Review Sepeda Listrik Yadea Ding-Ding: Spesifikasi, Kelebihan, dan Kekurangan

Reporter: Reni Apriani |

Editor: Reni Apriani |

Selasa , 19 Aug 2025 - 12:40

Review Sepeda Listrik Yadea Ding-Ding: Spesifikasi, Kelebihan, dan Kekurangan-foto : tangkapan layar@youtube-

Suspensi: Double shock absorber untuk kenyamanan berkendara.

Fitur Standar Sesuai Harga

Sebagai model paling murah dan mini dari Yadea, sepeda listrik Ding-Ding hanya menawarkan fitur standar. Lampu depan otomatis menyala tanpa tombol on/off, dilengkapi klakson, serta mode parkir. Tidak tersedia fitur modern seperti NFC, remote key, maupun alarm keamanan, melainkan hanya kunci manual standar.

Meskipun demikian, Yadea tetap menghadirkan beberapa kelebihan, seperti rangka full besi yang kuat, jok empuk, serta pedal cadangan yang memungkinkan pengguna mengayuh ketika baterai habis.

Kelebihan Yadea Ding-Ding

Harga terjangkau dengan pilihan diskon menarik.

Desain mungil cocok untuk anak-anak, ibu rumah tangga, maupun pemula.

Rangka full besi yang kokoh dan awet.

Ban tubeless depan-belakang memberikan keamanan lebih.

Tersedia keranjang depan dan sandaran penumpang belakang yang fungsional.

Cocok digunakan untuk mobilitas jarak dekat di area perkotaan maupun pedesaan.

Kekurangan Yadea Ding-Ding

Jarak tempuh terbatas hanya sekitar 40 km.

Kecepatan maksimal rendah, hanya 25 km/jam.

Pengereman masih menggunakan tromol, bukan cakram.

review sepeda listrik yadea ding-ding: spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan                            radarlebong.bacakoran.co- review lengkap sepeda listrik yadea ding-ding dengan spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan. desain mungil, harga terjangkau, jarak tempuh 40 km, serta cocok untuk ibu-ibu dan anak-anak sebagai kendaraan ramah lingkungan sehari-hari.
desain mini yang praktis untuk harian
yadea ding-ding hadir dengan desain mungil yang sangat cocok digunakan oleh ibu-ibu, anak-anak, maupun pemula yang membutuhkan kendaraan praktis. sepeda listrik ini merupakan seri terkecil dari yadea, dengan dimensi panjang 1.450 mm, lebar 670 mm, dan tinggi 1.028 mm.
tersedia dalam pilihan warna hijau, abu-abu, dan putih dengan sentuhan stiker logo yadea yang tebal serta finishing bodi yang cukup kokoh. bagian keranjang depan menambah fungsionalitas, sementara boncengan belakang dilengkapi sandaran untuk kenyamanan penumpang.
baca juga:review modifikasi sepeda listrik ofero stareer 3 lit
spesifikasi teknis yadea ding-ding
harga otr jawa tengah: rp7.900.000 dengan potongan diskon rp1.000.000.
motor: 350 watt.
baterai: graphene 48v 12ah.
waktu pengisian: 8–9 jam.
kecepatan maksimal: 25 km/jam, sesuai regulasi pemerintah.
jarak tempuh: ± 40 km dalam kondisi baterai penuh.
ban: depan dan belakang tubeless ukuran 14 x 2.25 (60/100-10).
pengereman: tromol depan dan belakang.
suspensi: double shock absorber untuk kenyamanan berkendara.
fitur standar sesuai harga
sebagai model paling murah dan mini dari yadea, sepeda listrik ding-ding hanya menawarkan fitur standar. lampu depan otomatis menyala tanpa tombol on/off, dilengkapi klakson, serta mode parkir. tidak tersedia fitur modern seperti nfc, remote key, maupun alarm keamanan, melainkan hanya kunci manual standar.
meskipun demikian, yadea tetap menghadirkan beberapa kelebihan, seperti rangka full besi yang kuat, jok empuk, serta pedal cadangan yang memungkinkan pengguna mengayuh ketika baterai habis.
kelebihan yadea ding-ding
harga terjangkau dengan pilihan diskon menarik.
desain mungil cocok untuk anak-anak, ibu rumah tangga, maupun pemula.
rangka full besi yang kokoh dan awet.
ban tubeless depan-belakang memberikan keamanan lebih.
tersedia keranjang depan dan sandaran penumpang belakang yang fungsional.
cocok digunakan untuk mobilitas jarak dekat di area perkotaan maupun pedesaan.
kekurangan yadea ding-ding
jarak tempuh terbatas hanya sekitar 40 km.
kecepatan maksimal rendah, hanya 25 km/jam.
pengereman masih menggunakan tromol, bukan cakram.
tidak memiliki fitur modern seperti remote, alarm, atau nfc.
waktu pengisian baterai cukup lama, 8–9 jam.
segmentasi pasar yadea ding-ding
yadea ding-ding diposisikan sebagai sepeda listrik entry-level dengan target pasar menengah ke bawah. kendaraan ini sangat ideal untuk kebutuhan sehari-hari seperti belanja, antar-jemput anak, atau perjalanan jarak dekat. dengan desain simpel dan harga yang ekonomis, sepeda listrik ini menjadi solusi transportasi ramah lingkungan bagi masyarakat yang mencari alternatif hemat dan praktis.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Rabu 20 Agustus 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan