KPAI: Saya Sangat Setuju Pemerintah Blokir Gim Online

KPAI: Saya Sangat Setuju Pemerintah Blokir Gim Online-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menanggapi pemerintah yang ingin membatasi gim online seperti Roblox.
Mereka pun mendesak agar pemerintah memblokir sejumlah gim online yang mengandung unsur kekerasan karena berpotensi membahayakan anak-anak. Hal itu diungkapkan langsung oleh Anggota KPAI pengampu kluster anak korban kekerasan fisik psikis, Diyah Puspitarini, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
"Saya sangat setuju jika pemerintah memblokir beberapa gim online yang mengandung unsur kekerasan," kata Diyah. Dia mengatakan pada 2023, KPAI pernah bersurat kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika agar memblokir gim online yang mengandung unsur kekerasan dan judi online. "KPAI pernah bersurat kepada Kemkominfo untuk pemblokiran gim online yang mengandung unsur kekerasan dan judi online. Salah satunya yang mengandung unsur kekerasan, Roblox, Freefire," kata Diyah Puspitarini.
Sebab, kaya dia, gim online tersebut mempengaruhi anak-anak untuk melakukan kekerasan. "Bahkan, ada salah satu kasus anak mengakhiri hidup, yang sebelumnya kecanduan Roblox," kata Diyah Puspitarini.
BACA JUGA:Bastianini: Ducati Pilih Marquez Awalnya Aneh, Kini Terjustifikasi
Sebelumnya, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengingatkan bahaya permainan Roblox dan melarang para murid untuk bermain Roblox dikarenakan permainan tersebut menampilkan banyak adegan kekerasan.
"Kalau main HP tidak boleh menonton kekerasan, yang di situ ada berantemnya, di situ ada kata-kata yang jelek-jelek, jangan nonton yang tidak berguna ya. Nah yang main blok-blok (Roblox) tadi itu jangan main ya, karena itu tidak baik ya," pesan Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.