Masyarakat Disalahkan Sepihak, MUI Sumbar Desak Pemerintah Ungkap Pemicu Pembubaran Rumah Doa

Ketua Umum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar.-foto: net-

Pemerintah Kota Padang, dalam keterangannya, menyatakan tengah menelusuri status penggunaan rumah tersebut dan berjanji akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran, baik oleh warga maupun oleh penyelenggara kegiatan ibadah.

MUI Serukan Keseimbangan Informasi

Gusrizal juga menyoroti banyaknya komentar publik yang muncul dari luar Sumatera Barat, yang menurutnya didasarkan pada informasi sepihak dan pemberitaan media yang tidak selalu berimbang. Ia mengingatkan bahwa komentar seperti itu hanya memperkeruh suasana dan dapat memperbesar konflik horizontal.

“MUI Sumbar terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencermati langkah penyelesaian secara menyeluruh. Banyak komentar dari luar yang hanya bersumber dari informasi sepihak. Ini berbahaya,” kata Gusrizal.

Ia menyerukan agar semua pihak, termasuk media, pemerintah, dan tokoh agama, menjaga narasi yang adil serta tidak menggeneralisasi tindakan kelompok tertentu sebagai representasi umat beragama secara keseluruhan.

Kasus ini kini ditangani oleh Polresta Padang, yang telah memanggil sejumlah saksi dari pihak masyarakat dan tokoh lingkungan. Hingga Rabu malam (30/7/2025), belum ada keterangan resmi mengenai apakah penyelenggara ibadah juga telah dimintai keterangan.

MUI Sumbar mendesak agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan menyeluruh terhadap seluruh pihak yang terlibat, demi mencegah ketegangan antarumat beragama makin meluas di daerah yang selama ini dikenal dengan kerukunan dan toleransi tinggi. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan