DAK 2025 Capai Rp 8,5 Miliar, Fokus Bangun Air Bersih dan Sanitasi di 11 Desa

Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Ifan Raider Wijaya, ST.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPR-Hub) terus menggenjot pelaksanaan proyek infrastruktur dasar tahun anggaran 2025.

Total anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikelola oleh Bidang Cipta Karya DPUPR-Hub tahun ini mencapai Rp 8,5 miliar, terbagi untuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan program sanitasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR-Hub Lebong, Ifan Raider Wijaya, ST, menyebutkan bahwa dari total anggaran tersebut, sekitar Rp 4,2 miliar dialokasikan untuk pembangunan jaringan air bersih (SPAM), sementara Rp 4,3 miliar lainnya difokuskan untuk proyek sanitasi masyarakat.

Hingga akhir Juli 2025, progres tender SPAM sudah memasuki tahap akhir.

Saat ini tersisa tiga paket kegiatan yang masih dalam proses di Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP).

Baca Juga: Perpusnas Salurkan Bantuan untuk 10 Perpusdes di Lebong

Ifan optimistis ketiganya akan selesai dalam pekan ini dan segera memasuki tahap kontrak.

“Tiga paket SPAM ini terdiri dari pengembangan jaringan distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Air Saringan, Air Bulok, dan Air Udik. Ketiganya tersebar di Kecamatan Lebong Utara dan Amen,” terang Ifan.

Rinciannya, pembangunan jaringan air bersih di Air Saringan memiliki pagu anggaran Rp 1,4 miliar, Air Bulok Rp 1,5 miliar, dan Air Udik Rp 1,1 miliar.

Selain DAK pusat, Pemkab Lebong juga mengalokasikan dana pendamping dari APBD sebesar Rp 3,2 miliar untuk proyek serupa.

“Anggaran APBD ini akan mendukung pengembangan jaringan air bersih di wilayah Lebong Utara–Amen,” tambahnya.

Sementara itu, untuk program sanitasi, seluruh paket sudah berkontrak dengan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan kini memasuki tahap persiapan lapangan. Proyek ini menyasar 11 desa di beberapa kecamatan.

Ke-11 desa penerima manfaat yakni Desa Bioa Sengok, Teluk Dien, Topos, Talang Kerinci, Tabeak Dipoa, Tik Tebing, Tabek Belau, Gunung Alam, Pelabai, Lebong Tambang, dan Desa Lemeu.

“Setiap desa akan dibangun sekitar 25 unit septic tank lengkap dengan WC. Totalnya mencapai sekitar 275 unit,” jelas Ifan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan