Agustus, Target Penyelesaian Dokumen Haji 2026

Sosialisasi: Kemenag Lebong menggelar sosialisasi penyelesaian dokumen haji tahun 2025.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah menggelar sosialisasi akbar untuk percepatan penyelesaian dokumen keberangkatan calon jemaah haji (CJH) tahun 1447 H/2026 M.

Acara yang berlangsung di Aula Sakinah Kemenag Lebong ini diikuti oleh 89 jemaah utama dan 30 jemaah cadangan dari berbagai kecamatan se-Kabupaten Lebong.

Kepala Kantor Kemenag Lebong, H. Arief Azizi, S.Ag., MH, membuka langsung kegiatan ini.

Ia didampingi oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Leni Marlena, S.Ag, serta Kepala Bagian Mutu Layanan BPJS Kesehatan Cabang Rejang Lebong, Subagus, SE.

Dalam sambutannya, H. Azizi menegaskan pentingnya kelengkapan dokumen seperti paspor, visa, dan kartu Nusuk, sebagai syarat wajib bagi seluruh jemaah.

Baca Juga: Program 3 Juta Rumah Capai 700 Usulan

Menurutnya, Arab Saudi kini memberlakukan regulasi ketat, di mana kartu Nusuk menjadi dokumen utama untuk akses ke Masjidil Haram.

"Calon jemaah haji wajib memiliki paspor dan visa yang sah. Dokumen ini bisa diurus kolektif melalui Kemenag atau secara mandiri di Kantor Imigrasi Kota Bengkulu. Target kami, semua dokumen selesai sebelum Agustus 2025. Kami imbau agar seluruh dokumen dijaga dengan baik karena kehilangan bisa menghambat proses ibadah," tegasnya.

Selain dokumen, aspek kesehatan jemaah haji juga menjadi fokus utama. H. Azizi mengingatkan agar jemaah mulai membiasakan diri berjalan kaki minimal 3 kilometer per hari dan menjaga pola makan sehat sebagai bentuk kesiapan fisik menghadapi ibadah haji.

Dalam sesi pemaparan, Subagus dari BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa keaktifan peserta BPJS sangat krusial untuk kemudahan layanan kesehatan, mulai dari daerah asal hingga di tanah suci.

Ia juga mendorong para jemaah untuk mengunduh aplikasi JKN Mobile sebagai alat pantau kondisi kesehatan.

"Jemaah bisa cek status kepesertaan dan riwayat layanan lewat aplikasi. Kami siap membantu jika ada yang belum paham cara penggunaannya," jelasnya.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Leni Marlena, mengingatkan para jemaah agar segera melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas yang ditunjuk, seperti Puskesmas Lebong Selatan dan Puskesmas Pasar Muara Aman.

Ia menekankan bahwa pola hidup sehat perlu mulai diterapkan dari sekarang, terutama bagi jemaah lansia atau yang memiliki penyakit bawaan seperti diabetes dan asam urat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan