Selasa, 09 Sep 2025
Network
Beranda
Berita Utama
Bengkulu Utara
Nasional
Pendidikan
Lifestyle
Olahraga
Tubei
Lainnya
Terkini
Berkah Jumat
Berkah Ramadhan
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
KPK Periksa 20 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC
Reporter:
|
Editor:
|
Kamis , 17 Jul 2025 - 22:54
--
kpk periksa 20 saksi kasus dugaan korupsi pengadaan mesin edc jakarta.radarlebong.bacakoran.co - komisi pemberantasan korupsi (kpk) melakukan pemeriksaan terhadap 20 orang saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pengadaan mesin electronic data capture (edc) di lingkungan sebuah bank bumn untuk periode 2020 hingga 2024. "pemeriksaan dilaksanakan di gedung merah putih kpk pada kamis (17/7)," kata juru bicara kpk budi prasetyo dalam keterangannya. daftar saksi yang diperiksa meliputi sejumlah nama penting, antara lain george filandow selaku direktur utama pt smartweb indonesia kreasi, indra utoyo yang pernah menjabat sebagai direktur digital & ti bri periode 2017-2022, serta irni palar sebagai country manager pt verifone indonesia sejak 2016. turut diperiksa pula johannes filandow sebagai komisaris pt smartweb indonesia kreasi dan kintarwan kusumo selaku direktur utama pt indopay merchant service sejak 2017. baca juga:sekata institut berikan info kepada kejagung soal keberadaan riza chalid dari lingkungan bri, kpk memeriksa koes hariyono sebagai kepala divisi legal bri sejak 2020, muhammad yusuf selaku vice president acquiring business bri, dan syafri rakhmat yang menjabat sebagai kepala divisi procurement & logistic bri sejak agustus 2022. beberapa mantan pejabat bri juga turut diperiksa, termasuk robi priyadi yang pernah menjabat sebagai appraisal & cost estimation department head bri periode 2019-2021. pemeriksaan juga menjangkau pihak-pihak dari perusahaan mitra, seperti lea djamilah srining selaku direktur pt qualita indonesia sejak 2012, marshall jahja sebagai mantan direktur pt mika informatika indonesia periode 2019-2023, serta nada iriany swasta. modus operandi yang teridentifikasi, yakni rekayasa proses tender proof of concept (poc) hanya dilakukan untuk dua vendor (sunmi dan verifone) meski ada lima merek edc yang tersedia. kemudian mark-up harga, yakni penyusunan hps menggunakan data harga dari vendor yang sudah dikondisikan, bukan dari principal. lalu fee ilegal, di mana pt verifone indonesia memberikan fee rp5 ribu per unit per bulan kepada rudy s.k. dengan total rp10,9 miliar dan ada juga pemberian hadiah. kpk telah mengamankan bukti permulaan yang cukup dan akan menerapkan pasal 2 ayat (1) uu tipikor jo. pasal 55 kuhp. kasus ini bermula dari pengadaan edc android bri pada 2020-2024 yang diduga tidak transparan. pola korupsi teridentifikasi melalui rekayasa tender, mark-up harga, dan aliran dana tidak wajar antara oknum bri dengan vendor. kpk masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain.
«
1
2
Tag
# pengadaan mesin edc
# dugaan korupsi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Lebong, Jumat 18 Juli 2025
Berita Terkini
Viva Cosmetics Luncurkan Viva Triple Serum, Ini Rekomendasinya
Terkini
6 jam
Rekomendasi Setting Spray untuk Makeup Tahan Seharian
Terkini
6 jam
Tips Makeup untuk Kulit Sawo Matang agar Terlihat Menawan
Terkini
7 jam
5 Varian Foundation Viva untuk Kulit Sawo Matang
Terkini
7 jam
Brand Skincare Korea Illiyoon Hadir di Indonesia, Fokus Atasi Kulit Sensitif
Terkini
7 jam
Urutan Pemakaian Skincare Viva Malam yang Tepat
Terkini
7 jam
Manfaat Smoothie Alpukat, Kanker Bakalan Ogah Mendekat
Terkini
7 jam
Cara Menonton Acara Apple 'Awe Dropping', Jadi Peluncuran iPhone 17!
Terkini
7 jam
Hati-hati, Ini Dia Ancaman Sabun Wajah dengan Microbeads
Terkini
7 jam
Manfaat Ekstrak Bambu untuk Kecantikan Wajah
Terkini
7 jam
Berita Terpopuler
Dapur MBG di Lebong Ternyata Belum Kantongi SPPL, DLH Sebut Usaha Berisiko Ilegal
Berita Utama
17 jam
Resmi! Syarifuddin Jabat Pj Sekda Lebong Ganti Donni Swabuana
Berita Utama
18 jam
Rabat Beton Desa Suka Damai Diperiksa, Ada Titik Bermasalah Perlu Perbaikan
Tubei
18 jam
Kasus DBD di Puskesmas Sukau Datang Hanya Satu Hingga September 2025
Berita Utama
18 jam
Reshuffle Kabinet, Prabowo Lantik Empat Menteri Baru dan Bentuk Kementerian Haji Umrah
Nasional
18 jam
BKN Ungkap Belum Semua Honorer Bisa Isi DRH PPPK Paruh Waktu, Ini Penyebabnya
Pendidikan
19 jam
Berita Pilihan
Dugaan Keracunan MBG Lebong, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Minta Pihak Berwenang Segera Lakukan Penyelidikan
Berita Utama
1 minggu
Ratusan Siswa di Lebong Diduga Keracunan Usai Santap Menu Program MBG
Terkini
1 minggu
Cara Pasang Lampu Tembak D2 pada Sepeda Listrik
Terkini
2 minggu
Tanpa Transit Biaya Lebih Hemat, Sianok Travel Bengkulu Luncurkan Rute Umrah Baru
Terkini
3 minggu
Sepeda Listrik Yadea: Pilihan Cerdas untuk Kendaraan Ramah Lingkungan
Terkini
3 minggu