198 Desa Masih Antre Pencairan Dana Desa Tahap II

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 215 desa di Bengkulu Utara sudah mengajukan pencairan dana desa (DD) tahap II. Bahkan, 5 desa sudah mendapatkan penyaluran dana desa ke rekening desa, dan 12 desa lagi saat ini berkasnya sudah diajukan proses pencairan. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Utara, Rahmat Hidayat, S.STP, M.Si menerangkan jika 198 desa tersebtu sudah mengajukan untuk pencairan dana desa. Namun berkasnya masih verifikasi persyaratan pencairan. 

“198 desa tersebut berkasnya masih dalam verifikasi, nanti yang berkasnya sudah lengkap akan kita lanjutkan untuk diajukan pencairan dana desa tahap II,” terangnya. 

Ia menambahkan lima desa yang sudah menerima dana desa tahap II diminta sesegera mungkin melanjutkan program pembangunan.

Baca Juga: Sinergi Polisi dan Warga, Lahan Perhutanan Sosial Disulap Jadi Kebun Jagung

Sehingga pembangunan yang dilakukan termasuk program-program non fisik bisa segera tuntas sebelum akhir tahun nanti. 

“Tahapan verifikasi untuk 198 desa tersebut tidak akan lama jika memang semua persyaratan dokumen dalam pengajuan pencairan tersebut sudah terpenuhi semuanya,” jelas Rahmat.

Ia juga menerangkan Dinas PMD bukan hanya akan melakukan verifikasi dokumen.

Namun Dinas PMD maupun Kasi Pemerintahan dan Desa di masing-masing kecamatan akan melakukan pemantauan dan pengawasan dalam pelaksanaan dana desa.

Hal ini sebagai bentuk pencegahan agar tidak terjadi penyimpangan atau kesalahan dalam pengelolaan dan belanja dana desa. 

“Pengawasan akan tetap kita lakukan, terutama pada program-program yang memang menjadi kebijakan pemerintah pusat, meskipun pengawasan secara mendetail juga akan dilakukan Inspektorat,” jelas Rahmat.

Tahun ini, total kucuran dana desa dari Kementerian Keuangan sebesar Rp170 miliar lebih yang disalurkan ke 215 desa di Bengkulu Utara.

Selain itu, ada juga dana Rp70 miliar yang yang dikucurkan dalam bentuk Alokasi Dana Desa (ADD) yang bersumber dari APBD Bengkulu Utara. 

ADD banyak digunakan untuk pembayaran gaji atau penghasilan tetap kepala dan perangkat desa.