Vinales Ungkap Penyesalan Terbesar: Tolak Gabung Ducati

Maverick Vinales menyesal pernah tolak kesempatan bergabung Ducati.-foto: net-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Maverick Vinales mengaku pernah ditawari untuk bergabung Ducati. Vinales akhirnya menolak, yang berakhir jadi penyesalan terbesar di dalam kariernya.
Vinales memulai kariernya di MotoGP bersama Suzuki pada 2015. Usai dua tahun, Vinales menyeberang ke Yamaha, di mana dia menghabiskan lebih dari lima musim.
Bersama pabrikan Jepang itu, Maverick Vinales cukup kompetitif. Vinales memenangi total delapan balapan, dan dua kali finis ketiga di kejuaraan dunia MotoGP 2017 dan 2019.
Rupanya, Ducati pabrikan pernah mengetuk pintu Vinales ketika masih bernaung di Yamaha.
Ducati menawarkan Vinales kontrak dua tahun sebagai tandem Andrea Dovizioso.
Meski sempat tertarik dengan kepindahan ke Ducati, pebalap berusia 30 tahun ini urung berseragam merah.
"Ya, dan itu adalah penyesalan terbesar di dalam karier balapku," ungkap pebalap Spanyol itu kepada AS. "Di 2018, aku mendapat tawaran untuk bergabung Ducati pabrikan untuk musim 2019 dan 2020, sebagai rekan setim Andrea Dovizioso."
"Mereka sudah meyakinkanku. Aku tadinya sangat yakin pergi ke Ducati, tapi tim yang bekerja bersamaku meyakinkan aku agar bertahan di Yamaha, dan mencoba juara di sana. Tentu saja, itu adalah kesalahan besar. Kesalahan besar."
Kesulitan Maverick Vinales di Yamaha pada paruh pertama musim 2021 berujung pada kesepakatan pemutusan kontrak. Vinales kemudian memperkuat Aprilia selama tiga setengah musim, sebelum berlabuh di Tech3 pada musim ini. (net)