Stok Aman, Harga Bapok Stabil Jelang Akhir Juni 2025

Petugas pendata harga Disperindagkop dan UKM Lebong. -foto :adrian roseple/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di Kabupaten Lebong dipastikan dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Informasi ini disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong dan diperkuat oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Lebong, yang secara berkala memantau kondisi stok dan harga bahan pokok strategis.
Sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, telur, gula, serta bawang tercatat masih dalam batas aman.
Stok beras saat ini mencapai 26 ribu ton, minyak goreng 300 ton, dan gula pasir 97 ton. Untuk stok protein hewani, tersedia daging ayam sebanyak 47 ton, daging sapi 50 ton, dan telur ayam 30 ton.
BACA JUGA:Anggaran Terbatas, Hanya 3 ASN Lebong Lolos Diklat Kepemimpinan Tingkat III
Sementara itu, sayuran seperti cabai keriting, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih juga terpantau mencukupi dengan jumlah masing-masing berkisar antara 23–27 ton.
Di sisi harga, terjadi fluktuasi harga di beberapa komoditas. Misalnya, harga minyak goreng kemasan merek Minyak Kita mengalami penurunan dari Rp 17.000 menjadi Rp 16.000 per liter.
Harga daging ayam juga turun dari Rp 40.000 menjadi Rp 38.000 per kilogram, memberikan sedikit angin segar bagi konsumen rumah tangga.
Namun, tidak semua harga mengalami penurunan. Harga cabai rawit merah justru naik dari Rp 33.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram, begitu juga dengan bawang merah yang naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 42.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini masih tergolong wajar dan tidak mengganggu kestabilan pasar secara umum.
Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Disperindagkop UKM mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aksi borong atau panic buying. Distribusi barang kebutuhan pokok dilaporkan berjalan normal tanpa hambatan.
"Pemantauan terhadap harga dan stok dilakukan secara berkala untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap stabil dan masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari," demikian bunyi imbauan resmi dari dinas terkait.
Dengan langkah antisipatif dan koordinasi antarinstansi, Kabupaten Lebong memastikan bahwa kestabilan harga dan pasokan bahan pokok tetap terjaga menjelang pergantian bulan dan momen-momen penting ke depan.