Soal Pesan 'Ok Sip' ke Saeful Bahri, Hasto Ungkap Penjelasan, Silakan Disimak

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan makna 'ok sip'-foto :jpnn.com-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membeberkan makna 'ok sip' ketika berkomunikasi dengan Saeful Bahri dalam layanan pesan WhatsApp.
Hal demikian dikatakan Hasto saat diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus suap pengurusan PAW DPR Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Awalnya, Hasto mengaku tidak paham kalimat dan maksud Saeful Bahri ketika mengirimkan pesan melalui WhatsApp.
"Ya saya tidak tahu (maksud Saeful Bahri, red), makanya saya jawab 'ok sip' di situ," kata dia dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (26/6).
BACA JUGA:Saat Hasto Serahkan Buku Spritualitas PDIP kepada Jaksa KPK
Balasan 'ok sip' dari Hasto terjadi ketika Saeful Bahri mengirimkan pesan WhatsApp yang mengaku telah bertemu Harun Masiku dan izin pamit dari lokasi.
Hasto mengatakan tak muncul kalimat lain ketika membalas pesan Saeful, sehingga balasan 'ok sip' tak perlu dimaknai berlebihan.
"Saya tidak menanyakan pertemuannya apa, hasilnya gimana. Karena itu jawaban standar saya," lanjut dia.
Toh, Hasto mengaku tidak pernah mengetahui informasi terkait pertemuan Saeful Bahri dengan Harun Masiku.
Sebab, ujar dia, urusan pengurusan PAW Harun Masiku diserahkan kepada Donny Tri Istiqomah selaku tim hukum partai.
Hasto sendiri selama pengurusan PAW terjadi, sedang fokus ke kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait rakernas partai.
Menurut dia, balasan 'ok sip' hanya menandakan pesan Saeful Bahri diterima dan tak mengetahui substansi di baliknya.
"Itu menunjukan 'ok sip' itu suatu jawaban saya terima WA, tetapi substansinya apa saya tidak begitu perhatikan, sebagai jawaban formal bahwa saya telah menerima WA tersebut," ujar Hasto.
Pria yang hobi mendaki gunung itu mengatakan diksi 'ok sip' acapkali dipakai merespons pesan dari berbagai pihak.