Ini Hasil Penindakan Bea Cukai Lhokseumawe di Paruh Pertama 2025, Ada 1,1 Ton Narkotika

LHOKSEUMAWE.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sinergi Bea Cukai Lhokseumawe dengan TNI, Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) membuahkan hasil signifikan.
Sepanjang semester pertama di 2025, Bea Cukai Lhokseumawe mencegah berbagai upaya penyelundupan barang impor ilegal, peredaran rokok ilegal, serta pengedaran narkotika dengan total barang bukti mencapai lebih dari 1,1 ton.
Kepala Kantor Bea Cukai Lhokseumawe Agus Siswadi mengungkapkan penindakan ini merupakan bagian dari operasi gabungan yang dilakukan secara intensif di wilayah kerjanya yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Aceh Utara, Bener Meriah, Bireuen dan Kota Lhokseumawe.
“Hasil ini merupakan wujud nyata dari kolaborasi semua pihak dalam menjaga kedaulatan negara, menegakkan hukum, dan menyelamatkan generasi muda dari ancaman narkoba,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (24/6).
BACA JUGA: KPK Periksa Empat Saksi Dugaan Korupsi Rel Kereta Api di Kemenhub
Selama periode Januari hingga Juni 2025, Bea Cukai Lhokseumawe mencatat beberapa penindakan signifikan.
Berikut hasil penindakannya:
- Satu kasus penimbunan barang mewah diduga impor ilegal, berupa lima unit sepeda motor mewah dan dua koli suku cadang kendaraan bermotor tanpa dokumen kepabeanan.
Barang-barang tersebut ditemukan di sebuah gudang terpencil di Gampong Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Merek kendaraan yang diamankan di antaranya Kawasaki Ninja Serpico, Honda X-ADV 750 cc, BMW GS 1200, dan Lambretta X300SR.
- Sebanyak 143.588 batang rokok ilegal berbagai merek berhasil diamankan dari peredaran di wilayah pengawasan.
- Sebelas kasus narkotika dengan total barang bukti mencapai 1.124.520,77 gram, terdiri dari 660.830,77 gram sabu (methamphetamine) dan 463.690 gram ganja.
Sebagian besar kasus sabu terungkap di wilayah Kota Lhokseumawe, Bireuen, dan Aceh Utara.
Sementara peredaran ganja didominasi oleh wilayah Aceh Utara dan Bener Meriah yang mengindikasikan pola distribusi dari kawasan tengah ke pantai utara Aceh.