Program Penghijauan DAS Ketahun oleh PLN Tuai Apresiasi

Tanam: Pj Sekda didampingi Plt Kadis DLH dan Team Leader Lingkungan PT. PLN Indonesia Power UBP Bengkulu secara simbolis melakukan penanaman pohon.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Bengkulu, menggelar program penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ketahun, tepatnya di Desa Talang Donok, Kecamatan Topos.

Kegiatan ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penanaman pohon bernilai ekonomis.

Program ini melibatkan dua Kelompok Tani lokal dan diawali dengan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yang membahas pengelolaan catchment area PLTA Tes secara partisipatif.

Selain penanaman bibit, masyarakat juga diberikan edukasi lingkungan, pupuk, serta dukungan biaya perawatan tanaman.

Baca Juga: Anak Bawah Umur Kembali Jadi Korban Pencabulan

Penjabat Sekda Lebong, Ir. Donni Swabuana, ST, M.Si, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PLN yang dinilai berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

Menurutnya, program penghijauan ini bukan hanya menyentuh aspek ekologi, tetapi juga memberi potensi peningkatan ekonomi melalui pohon produktif yang ditanam.

“Kami sangat menyambut baik kolaborasi antara PLN dan DLH Lebong. Diharapkan program ini menjadi contoh bagi perusahaan lain yang memanfaatkan sumber daya alam di Kabupaten Lebong untuk turut berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Plt Kepala DLH Lebong, Rizal, ST, memimpin langsung kegiatan tersebut bersama jajarannya, didampingi Tim PT PLN Indonesia Power UBP Bengkulu.

Kegiatan juga dihadiri oleh Camat Topos, PJ Kepala Desa Talang Donok, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta perwakilan kelompok tani dan masyarakat.

Sementara itu, Team Leader Lingkungan PT PLN Indonesia Power UBP Bengkulu, Iwan Rosario Wardana, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan melalui pendekatan kemitraan berkelanjutan.

“Penghijauan catchment area ini berbasis imbal jasa lingkungan. Jenis tanaman dipilih berdasarkan hasil FGD dan disesuaikan dengan kondisi iklim serta kebutuhan masyarakat. Harapannya, selain menjaga lingkungan, juga meningkatkan perekonomian warga di wilayah hulu PLTA Tes,” jelas Iwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan