Islam Sudah Hadir di Nusantara Sejak Abad ke-7 Masehi, Era Nabi Muhammad SAW?

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Indonesia dikenal sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, namun sejarah kedatangan Islam ke wilayah ini masih menyimpan banyak misteri.

Sebuah tinjauan ulang terhadap jejak sejarah menunjukkan bahwa penyebaran Islam di Nusantara dimulai jauh lebih awal dari yang umum diyakini, bahkan sejak abad ke-7 Masehi atau masa hidup Nabi Muhammad SAW.

Bukti-bukti arkeologis dan catatan perjalanan dari berbagai bangsa menyebutkan bahwa sebelum Islam resmi berkembang di Timur Tengah, hubungan dagang antara Arab, Tiongkok, dan kepulauan Indonesia telah berlangsung.

Temuan artefak dari dinasti Han di Sumatera Selatan dan Jawa Timur menguatkan teori adanya jalur perdagangan aktif, yang kemungkinan menjadi media awal masuknya pengaruh Islam.

BACA JUGA:Sumatera Dulu Negara? Negeri Besar yang Hilang dari Sejarah Nusantara

Salah satu wilayah yang diduga menjadi titik awal penyebaran agama ini adalah Barus, pesisir barat Sumatera.

Di tempat itu, pada sekitar tahun 625 Masehi atau hanya 15 tahun setelah wahyu pertama turun, telah berdiri komunitas Arab Muslim yang menetap secara damai, menikah dengan penduduk lokal, dan membangun lembaga pendidikan keagamaan.

Hal ini menunjukkan bahwa Islam tumbuh melalui interaksi budaya, bukan penaklukan bersenjata.

Sementara itu, di Jawa, kerajaan Holing yang diperintah Ratu Sima dikenal sebagai negeri yang sangat makmur dan menjunjung tinggi moralitas.

BACA JUGA:Sejarah Takjil di Indonesia, Tradisi Berbuka yang Penuh Makna

Catatan Tiongkok merekam peristiwa unik: sebuah pundi-pundi emas dibiarkan di jalan selama bertahun-tahun tanpa disentuh siapa pun.

Ketika sang putra mahkota menyentuhnya, ratu menjatuhkan hukuman tegas, memotong kakinya.

Peristiwa ini menunjukkan tingginya nilai etika dalam masyarakat lokal yang menjadi latar kuat bagi penerimaan nilai-nilai Islam kemudian.

Keseluruhan temuan ini mendobrak pandangan lama bahwa Islam baru masuk ke Indonesia pada abad ke-11.