Lebong Kekurangan Armada Angkut Sampah, DLH Usul Tambahan Truk

Lebong Kekurangan Armada Angkut Sampah, DLH Usul Tambahan Truk-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong kembali mengusulkan bantuan dua unit truk arm roll kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu demi meningkatkan efektivitas pengelolaan dan angkutan sampah di wilayah tersebut.

Langkah ini diambil karena keterbatasan armada yang hingga kini masih menjadi kendala utama dalam pelayanan persampahan.

Sebelumnya, DLH Lebong telah menerima tujuh unit bak arm roll dari Pemprov Bengkulu. Namun, jumlah truk arm roll yang tersedia dinilai belum sebanding dengan jumlah bak sehingga operasional angkutan sampah belum berjalan maksimal.

DLH berharap pengajuan bantuan tambahan ini dapat dipenuhi pada tahun 2026 agar proses pengangkutan dan bongkar muat sampah bisa lebih optimal.

BACA JUGA:Anggaran Pemeliharaan Jalan Lebong Tersisa, Tebas Bayang Dilanjutkan

Kepala DLH Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa kekurangan armada membuat sejumlah wilayah belum tersentuh layanan angkutan sampah. Dengan adanya tambahan truk arm roll, DLH berencana memprioritaskan daerah-daerah yang selama ini belum mendapatkan layanan tersebut.

“Jumlah bak dan truk arm roll yang ada saat ini belum seimbang. Karena itu kami telah menyampaikan proposal kepada Gubernur Bengkulu untuk bantuan dua unit truk arm roll pada tahun 2026. Besar harapan kami usulan ini dapat diakomodir,” jelasnya.

Selain memperkuat armada angkutan sampah, Indra juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sesuai Perda Persampahan Tahun 2021, pengelolaan sampah seharusnya dimulai dari sumbernya, yaitu rumah tangga.

Ia mengajak masyarakat untuk memilah sampah berdasarkan jenisnya sebelum dibuang. Sampah yang dapat didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis diharapkan dapat dipisahkan untuk dimanfaatkan kembali.

“Dengan pemilahan sampah sejak dari rumah, volume sampah yang dibuang ke TPA dapat ditekan. Masyarakat pun bisa mendapatkan nilai ekonomi dari sampah yang bisa didaur ulang,” tambahnya.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan