Perkenalkan Ini Mensesneg Era Presiden Megawati, Tiga Tahun Semua Beres

Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo ikut menjadi pembicara pada kegiatan pembekalan bagi para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)-foto :jpnn.com-

JAKARTA.koranradarlebong.co - Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Bambang Kesowo ikut menjadi pembicara pada kegiatan pembekalan bagi para kepala daerah dan wakil kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Sabtu (17/5/2025).

Pakar hukum yang kini menjadi anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tersebut memaparkan pentingnya hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dalam kegiatan yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, itu.

Sebelum Bambang Kesowo tampil, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai sahubulbait terlebih dahulu menyampaikan introduksi. Presiden Klima RI itu memperkenalkan mantan anak buahnya di Kabinet Gotong Royong tersebut.

"Beliau ini mensesneg saya,” ujar Megawati di depan kader-kadernya yang telah menjadi kepala darah maupun wakil kepala daerah.

BACA JUGA:Ayo Laporkan Premanisme Lewat Telepon & WhatsApp, Ini Nomornya

Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga menjelaskan soal kiprah Bambang Kesowo yang menjadi pembantunya di Kabinet Gotong Royong selama periode 2021-2024 . “Mensesneg saat saya tiga tahun jadi presiden. Tiga tahun semua beres," kata Megawati sambil mengacungkan dua jempolnya sebagai komplimen untuk Bambang Kesowo.

Adapun BK -inisial kondang untuk Bambang Kesowo- dalam paparannya meminta para kepala daerah yang mengikuti pembekalan itu mampu mendorong sekaligus menumbuhkan budaya mengakui dan menghormati jerih payah maupun karya intelektual pihak lain.

Ahli hukum lulusan Harvard Law School itu menyebut penghormatan atas HAKI berarti sama dengan membangun produktivitas dan profesionalisme.

"Ini merupakan tugas para kepala daerah untuk memberi pemahaman HAKI," kata Bambang Kesowo. 

Peraih gelar S.H. dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga memberikan bukunya yang berjudul Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar HAKI. BK menyerahkan buku itu kepada Megawati guna diteruskan kepada para kepala dawrah kader PDIP.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan