Peserta Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Tiba-tiba Sakit, Kasihan, Lihat Itu

Petugas saat memberikan pertolongan pertama kepada peserta (duduk) seleksi kompetensi PPPK tahap 2 pada Selasa (13/5/2025) di SMA N 1 Bunguran Timur. -Foto: Pemkab Natuna-
NATUNA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, menyiagakan perawat dan satu unit ambulans di lokasi seleksi kompetensi PPPK tahap 2.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Natuna Muhammad Alim Sanjaya mengatakan tes PPPK 2024 tahap 2 dilaksanakan di Ruang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) SMA Negeri 1 Bunguran Timur sejak 10 Mei hingga 15 Mei 2025.
Langkah ini diambil guna memudahkan panitia memberikan pertolongan pertama dan mengevakuasi peserta yang mengalami sakit saat ujian, mengingat sebagian peserta berusia di atas 40 tahun.
Pada Selasa (13/5), lanjutnya, ambulans sempat digunakan untuk membawa seorang peserta tes PPPK yang mengalami sakit akibat asam lambung.
"Seleksi dimulai sejak Sabtu (10/5) dan kemarin (Selasa) ada satu peserta yang sempat dilarikan ke rumah sakit," ucap dia di Natuna, Rabu (14/5).
Selain menyiagakan dua orang perawat, Pemkab Natuna juga melibatkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pihak kepolisian.
Personel kepolisian bertugas menjaga keamanan serta memeriksa peserta sebelum memasuki ruang seleksi menggunakan metal detector.
Selain itu, melakukan pemeriksaan fisik guna memastikan tidak ada peserta yang curang dengan membawa alat tertentu.
Sementara itu, Satpol PP bertugas mengarahkan peserta ke ruang tunggu dan membantu proses lainnya.
Dia menambahkan meski sudah memiliki tugas pokok masing-masing, para petugas tetap saling membantu apabila dibutuhkan.
"Petugas kepolisian ada sekitar empat orang, terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki, petugas perempuan memeriksa perempuan dan pria memeriksa pria" katanya.
Sejak seleksi kompetensi PPPK tahap 2 dimulai pada Sabtu (10/5) hingga Rabu (14/5), terdapat delapan peserta yang tidak mengikuti tes.
"Ada yang tidak hadir karena terlambat," ujar dia. (jp)