AMD Ryzen AI 7350, Laptop Tipis Bertenaga Badak

AMD Ryzen AI 7350, Laptop Tipis Bertenaga Badak--Suka IT
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - AMD kembali menghadirkan gebrakan di segmen prosesor laptop tipis dengan merilis Ryzen AI 7350, prosesor berbasis arsitektur Zen 5 yang mengusung delapan inti.
Produk ini dirancang untuk perangkat ringan seperti ultrabook dan laptop tipis, namun tetap menjanjikan performa tinggi untuk aktivitas produktivitas dan hiburan.
Dirancang dengan kombinasi empat core Zen 5 dan empat core Zen 5C, prosesor ini memiliki konfigurasi 8-core 16-thread.
TDP default-nya berada di angka 28 watt, namun dapat dikonfigurasi hingga 15 watt oleh produsen laptop.
BACA JUGA:Mengapa Hanya Intel dan AMD yang Menguasai Pasar CPU?
Pada pengujian yang dilakukan menggunakan laptop ASUS Zenbook 14 OLED, CPU ini menunjukkan efisiensi daya yang mengesankan, dengan suhu kerja rata-rata di bawah 80 derajat Celsius meski berada dalam mode performa tinggi.
Dari sisi grafis, Ryzen AI 7350 dilengkapi GPU terintegrasi berbasis RDNA 3.5 yang diberi nama Radeon 860M.
Meskipun memiliki jumlah compute unit lebih sedikit dibanding pendahulunya, Radeon 860M justru menunjukkan performa yang kompetitif dalam uji benchmark dan gaming.
Beberapa gim kelas berat seperti Cyberpunk 2077 dan Hogwarts Legacy masih dapat dijalankan dengan cukup baik menggunakan resolusi dan pengaturan menengah.
BACA JUGA:Motorola Edge 60 Sistem Operasi Hello UI, Intip Spesifikasi dan Harganya!
Yang paling mencolok dari lini Ryzen AI adalah hadirnya NPU (Neural Processing Unit) berbasis arsitektur XDNA 2, yang diklaim memiliki performa hingga 50 TOPS.
Unit ini mendukung tugas berbasis AI seperti pengolahan gambar lewat stable diffusion dan berpotensi besar dalam mendukung software produktivitas ke depannya.
Fleksibilitas pengaturan VRAM hingga 24 GB juga membuat GPU terintegrasi ini semakin menyerupai performa GPU diskrit kelas bawah.
Dengan berbagai peningkatan tersebut, Ryzen AI 7350 tampil sebagai alternatif prosesor laptop yang efisien, bertenaga, dan siap menghadapi beban kerja modern, termasuk kebutuhan AI ringan dan multitasking.