Mengapa Hanya Intel dan AMD yang Menguasai Pasar CPU?

Mengapa Hanya Intel dan AMD yang Menguasai Pasar CPU--Suka IT
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dominasi Intel dan AMD dalam industri prosesor komputer telah berlangsung selama lebih dari empat dekade.
Banyak pihak bertanya-tanya, mengapa hanya dua perusahaan ini yang terus mendominasi pasar CPU untuk konsumen umum, khususnya pada perangkat komputer berbasis x86.
Jawabannya berakar pada tahun 1981, saat IBM meluncurkan komputer pribadi (PC) pertama yang menggunakan prosesor Intel 8088.
Keputusan tersebut menjadi penentu arah industri, karena IBM PC sukses besar di pasaran dan memaksa pengembang perangkat lunak menyesuaikan produknya dengan arsitektur x86 buatan Intel.
BACA JUGA:Motorola Edge 60 Sistem Operasi Hello UI, Intip Spesifikasi dan Harganya!
Dominasi ini membuat Intel menjadi raksasa mikroprosesor sejak era awal komputer pribadi.
Namun, untuk menghindari monopoli, Intel mulai melisensikan teknologi x86 ke sejumlah perusahaan, termasuk AMD.
Lisensi inilah yang menjadi titik awal AMD memproduksi CPU berbasis x86 dan bersaing langsung dengan Intel.
Beberapa perusahaan lain sempat mencoba peruntungan di pasar CPU, seperti Cyrix dan IBM, namun kalah bersaing dan akhirnya hengkang atau berpindah fokus ke arsitektur lain.
BACA JUGA:Motorola Bangkit dengan Gaya, Luncurkan H60 Fusion miliki Desain Tak Biasa
Persaingan antara Intel dan AMD memuncak ketika AMD meluncurkan ekstensi 64-bit pertama untuk arsitektur x86 pada tahun 2003.
Teknologi ini kemudian diadopsi oleh Intel, dan menjadi dasar dari CPU modern saat ini.
Kini, hanya AMD dan Intel yang tersisa sebagai produsen utama CPU x86, meskipun teknologi ARM mulai menunjukkan potensi di segmen PC melalui produk Apple Silicon dan kolaborasi Microsoft dengan Qualcomm.
Perkembangan ini membuka peluang pergeseran paradigma di masa depan, dari dominasi x86 menuju CPU berbasis ARM.