Kenapa Tim MotoGP Butuh Puluhan Kru Hanya untuk 2 Motor? Ini Alasannya!

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - MotoGP dikenal sebagai ajang balap motor paling bergengsi dan mahal di dunia.

Namun, tak sedikit penggemar bertanya-tanya: mengapa satu tim MotoGP yang hanya menurunkan dua pembalap dan dua motor, justru membawa puluhan kru dalam setiap seri balapan?

Jawabannya terletak pada kompleksitas dan tuntutan teknis ajang ini.

MotoGP bukan sekadar adu cepat, tetapi juga ajang unjuk teknologi, strategi, dan presisi kerja tim.

BACA JUGA:MotoGP 2025: Tatap Balapan di Le Mans, Morbidelli Sudah Fit

Setiap pembalap mendapatkan perlakuan eksklusif dengan tim teknis tersendiri, termasuk mekanik utama, data engineer, crew chief, hingga teknisi elektronik yang mengatur sistem seperti traction control dan engine braking.

Lebih jauh, tim MotoGP terbagi dalam berbagai divisi penting, mulai dari teknik, logistik, kesehatan, strategi, hingga media dan sponsor.

Divisi logistik, misalnya, bertugas memastikan semua perlengkapan tim bisa sampai tepat waktu ke sirkuit di berbagai belahan dunia.

Sementara itu, divisi fisioterapi dan nutrisi menjamin kondisi fisik dan mental pembalap tetap prima selama musim balap berlangsung.

BACA JUGA:Aturan Baru MotoGP Imbas Kasus Marquez di COTA

Tak kalah krusial adalah divisi media dan sponsorship yang menjaga citra tim sekaligus memastikan keberlangsungan finansial mereka.

MotoGP adalah panggung global yang mahal, dan tanpa sponsor, mustahil tim bisa bertahan lama.

Dengan struktur sekompleks ini, setiap anggota tim memegang peran vital. Satu kesalahan kecil saja bisa berakibat fatal dalam balapan.

Karena itu, di balik dua pembalap di lintasan, ada dedikasi dari puluhan profesional yang bekerja tanpa henti demi hasil terbaik.