Penyebab Mobil Diesel Boros BBM dan Cara Mengatasinya

Penyebab Mobil Diesel Boros BBM dan Cara Mengatasinya-foto :tangkapan layar-
Penggunaan bahan bakar berkualitas buruk dalam jangka panjang dapat merusak komponen mesin dan membuat konsumsi BBM meningkat. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih bahan bakar dari SPBU terpercaya dan memiliki kadar cetane yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan.
Sensor Mesin Rusak Menyebabkan ECU Salah Mengatur Bahan Bakar
Sensor-sensor pada mesin, seperti sensor oksigen dan MAF (Mass Air Flow), bertugas memberikan data penting kepada ECU (Electronic Control Unit) untuk mengatur jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.
Jika sensor ini kotor atau rusak, data yang dikirimkan akan tidak akurat, sehingga ECU memberikan suplai bahan bakar yang tidak sesuai. Hasilnya, konsumsi BBM meningkat dan performa mesin menurun. Pemeriksaan berkala terhadap sensor-sensor ini penting untuk memastikan pembakaran tetap optimal.
Penurunan Performa Turbocharger Berimbas pada Konsumsi BBM
Turbocharger membantu meningkatkan tekanan udara masuk ke ruang bakar, yang membuat pembakaran lebih efisien.
Jika turbocharger tidak berfungsi dengan baik akibat kerusakan pada baling-baling, bocor oli, atau kebocoran udara, maka tekanan udara akan berkurang.
Akibatnya, mesin menjadi kurang bertenaga dan konsumsi BBM pun meningkat karena mesin harus bekerja lebih keras. Perawatan turbocharger secara rutin dapat mencegah penurunan performa dan pemborosan bahan bakar.
Tips Agar Mobil Diesel Tetap Irit BBM
Untuk menjaga mobil diesel tetap irit BBM, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
Gunakan bahan bakar berkualitas tinggi dan sesuai spesifikasi mesin.
Lakukan servis berkala, termasuk pengecekan filter udara, injektor, dan sensor.
Hindari menginjak pedal gas secara agresif yang membuat mesin bekerja lebih berat.
Panaskan mesin terlebih dahulu sebelum digunakan, terutama di pagi hari.
Hindari membawa beban berlebih yang dapat membebani mesin.