Bupati Lebong Uji Coba Wisata Arung Jeram yang Telah Mati Suri Selama 3 Tahun

Bupati dan wakil Bupati Lebong serta ketua TP.PKK,ketua GOW Lebong dan Forkopimda dengan seru menikmati bermain arung jeram sungai ketahun, Kamis 1 Mei 2025.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.koranradarlebong.com – Pemerintah Kabupaten Lebong di bawah kepemimpinan Bupati H. Azhari, SH., MH dan Wakil Bupati Bambang Agus Suprabudi, S.Sos., M.Si berkomitmen menghidupkan kembali potensi wisata yang selama ini mati suri, termasuk wisata arung jeram Lebong yang sudah lebih dari tiga tahun tidak beroperasi.

Pada Kamis, 1 Mei 2025, Bupati dan Wakil Bupati Lebong turun langsung ke lokasi untuk melakukan uji coba wisata arung jeram, didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam merevitalisasi salah satu aset wisata unggulan yang dimiliki Kabupaten Lebong.

Bupati H. Azhari menyampaikan bahwa mengaktifkan kembali wisata arung jeram bukan hanya bertujuan menghadirkan destinasi rekreasi, tetapi juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat Lebong melalui sektor pariwisata.

“Dengan menghidupkan kembali wisata-wisata yang sempat mati suri, kita berharap bisa menggerakkan ekonomi lokal. Wisata arung jeram ini punya potensi besar untuk menarik wisatawan lokal, nasional, hingga mancanegara,” ujar Bupati Azhari.

BACA JUGA:Sempat Mati Suri, Wisata Arung Jeram Akan Kembali Dipromosikan

Ia pun mengajak seluruh masyarakat dan elemen daerah untuk bersama-sama mempromosikan kembali wisata arung jeram yang sempat berjaya di masa lalu.

“Ayo kita promosikan bersama. Insya Allah, di tangan kami berdua, potensi-potensi wisata Lebong akan kembali hidup dan berkembang,” tegasnya.

Sementara itu, mantan Wakil Gubernur Bengkulu sekaligus mantan Bupati Lebong dua periode, H. Rosjonsyah Syahili, turut memberikan dukungan terhadap langkah Pemkab Lebong tersebut. Ia mengungkapkan bahwa wisata arung jeram Lebong pernah menjadi primadona, bahkan dikunjungi oleh wisatawan dari luar negeri.

"Dulu, saat saya masih menjabat sebagai Bupati, setiap akhir pekan bisa ada 200 sampai 400 orang datang hanya untuk bermain arung jeram. Tapi setelah saya menjabat Wakil Gubernur, sayangnya wisata ini tidak lagi terurus,” kenangnya.

Rosjonsyah juga menyebutkan bahwa dirinya pernah mengingatkan Bupati sebelumnya agar tidak membiarkan potensi wisata Lebong mati, namun tidak mendapat tanggapan yang diharapkan. Kini, ia menyambut baik semangat Bupati dan Wakil Bupati yang ingin membangkitkan kembali sektor pariwisata.

“Alhamdulillah, Pak Azhari dan Pak Bambang punya niat tulus untuk membangun kembali wisata arung jeram ini. Mari kita dukung dan promosikan bersama agar Lebong kembali bersinar dan ekonomi masyarakat ikut meningkat,” tutup Rosjonsyah.

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan