Pemdes Danau Liang Tetapkan RKPDes 2025, Prioritaskan Pemberdayaan dan Ketahanan Pangan

Jalannya kegiatan musyawarah desa (Musdes) Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2025 Desa Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah kemarin-foto :adrian roseple/radarlebong-

LEBONG.koranradarlebong.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Danau Liang Kecamatan Lebong Tengah, melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran (TA) 2025. Kegiatan ini berlangsung di balai Desa Danau Liang, pada Rabu (30/4).

Dalam kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini menjadi momen penting dalam menentukan arah pembangunan desa selama satu tahun ke depan.

Dalam kegiatan tersebut, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Danau Liang, Keb, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) beserta anggota, perwakilan Camat Lebong Tengah, pendamping desa dan lokal desa, serta perwakilan masyarakat dari berbagai kalangan.

Pjs Kades Danau Liang, Lia Fransisca, A.Md, Keb,  menyampaikan bahwa RKPDes merupakan hasil dari proses panjang musyawarah perencanaan pembangunan desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

BACA JUGA:Selaras dengan Program Ibu PKK, Pemdes Danau Liang dan Puskesmas Semelako Salurkan PMT Rutin

Dokumen ini menjadi pedoman utama dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2025 serta sebagai acuan pelaksanaan program kerja desa.

"RKPDes bukan sekadar daftar program. Ini adalah cerminan harapan masyarakat dan semangat kita untuk membangun Desa Danau Liang yang lebih baik. Saya berharap dokumen ini benar-benar bisa menjadi dasar yang kuat untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang berkelanjutan," jelas Lia.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pihak, dari pemerintah desa hingga masyarakat akar rumput, agar seluruh program yang telah dirancang bisa berjalan efektif dan tepat sasaran. 

"Pembangunan desa tak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi butuh gotong royong seluruh masyarakat," pungkas Lia Fransisca.

Sementara Ketua BPD, Edio Malo Saputra, menyampaikan berbagai usulan dan masukan dibahas secara terbuka. Setelah melalui diskusi yang panjang dan demokratis, peserta musyawarah akhirnya menyepakati sejumlah program prioritas yang akan masuk dalam RKPDes 2025.

Beberapa program prioritas tersebut antara lain adalah peningkatan pemberdayaan masyarakat, penguatan ketahanan pangan lokal, penataan tata ruang desa, hingga pengadaan seragam untuk mendukung identitas dan administrasi desa. 

"Kami memastikan program-program ini benar-benar berasal dari kebutuhan masyarakat dan bisa dirasakan manfaatnya secara langsung," ujar Edio.

Ia juga menambahkan bahwa RKPDes ini akan menjadi pedoman bagi desa dalam melangkah selama satu tahun penuh ke depan, dan diharapkan menjadi alat strategis untuk mendorong kemajuan desa dari berbagai sektor. Untuk itu, pelaksanaan Musdes sangat penting  untuk merancang pembangunan yang inklusif dan transparan.

"Ini yang kita harapkan dari masyarakat desa, aktif terlibat dalam proses pembangunan sejak tahap perencanaan. Tanpa keterlibatan warga, pembangunan tidak akan menyentuh kebutuhan yang sebenarnya," tambah Edio. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan