Belum Diakomodir 2025, DPK Usul Kelengkapan Sapras Ini di 2026

DPK Kabupaten Lebong mengusulkan pembangunan pagar hingga pelapis tebing gedung perpustakaan baru ke Dinas PUPR-Hub.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) akan kembali mengusulkan kelengkapan sarana dan prasarana untuk gedung baru Perpustakaan Daerah pada tahun anggaran 2026.

Usulan ini mencakup pembangunan pagar, pelapis tebing, hingga penataan landscape di sekitar gedung yang terletak di komplek perkantoran Pemkab Lebong, Kecamatan Tubei.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Lebong, Muhammad Yunus, S.KM, M.PH menjelaskan bahwa sebenarnya usulan tersebut telah diajukan untuk tahun 2025 dan telah disetujui oleh Bidang Cipta Karya.

Namun, karena keterbatasan anggaran daerah dan adanya kebijakan efisiensi, pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana belum bisa direalisasikan.

Baca Juga: Pemdes dan BPD Danau Liang Sukses Gelar Musdes Penetapan RKPDes TA 2025

“Usulan ini sudah kami sampaikan untuk tahun 2025 dan sudah disetujui. Namun karena ada efisiensi anggaran dan banyak kegiatan tunda bayar, maka belum bisa diakomodir tahun ini,” kata Yunus.

Lebih lanjut, Yunus mengungkapkan bahwa meski gedung baru Perpustakaan Daerah Lebong telah mulai beroperasi, fasilitas penunjang di dalamnya masih sangat terbatas.

Sebelumnya, Pemkab Lebong mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp 9,5 miliar yang hanya cukup untuk pembangunan fisik gedung perpustakaan dua lantai.

“Sarana dan prasarana yang ada saat ini sebagian besar masih berasal dari gedung perpustakaan lama. DAK 2024 belum mencakup pengadaan meubeler maupun fasilitas pendukung lainnya,” jelasnya.

Untuk itu, pihaknya akan kembali mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana tersebut pada tahun 2026.

Yunus juga menyebutkan, selain mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), DPK Lebong akan berupaya memperoleh bantuan dari Perpustakaan Nasional maupun melalui DAK Perpustakaan.

“Selain lewat APBD, kami juga akan mencoba mengusulkan melalui Dana Alokasi Khusus. Harapannya, kebutuhan seperti meubeler dan koleksi buku bacaan dapat terpenuhi,” ungkapnya.

Yunus juga mengajak masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa di Kabupaten Lebong untuk memanfaatkan fasilitas Perpustakaan Daerah.

Menurutnya, keberadaan perpustakaan sangat penting sebagai pusat referensi dan peningkatan literasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan