Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri

Tim Gabungan pencarian Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri-foto :jpnn.com-

PAPUA.koranradarlebong.com- Keberadaan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Polda Papua Barat bernama Iptu Tomi Samuel Marbun yang hilang sejak 18 Desember 2024, masih misteri.

Terbaru, tim gabungan dari Mabes Polri dan Polda Papua Barat mempersiapkan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam Operasi AB Moskona 2025, terkait hilangnya Iptu Tomi.

Kasubbid Dokidenkrim Pusident Bareskrim Polri sekaligus Kasubsatgas Identifikasi AKBP Adek Chandra menyampaikan bahwa tim identifikasi telah tiba di TKP, yakni lokasi yang diduga menjadi titik terakhir keberadaan perwira muda tersebut, di sekitar wilayah Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat (25/4).

"Kami telah melakukan pengecekan awal menggunakan drone untuk mendapatkan gambaran situasi di lapangan. Hasilnya akan kami kembangkan untuk investigasi lebih lanjut," kata Adek dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (26/4/2025) dilansir dari antara/jpnn.

BACA JUGA:Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi

Dia menambahkan bahwa dalam proses olah TKP, tim gabungan membawa perlengkapan teknologi tinggi, seperti faro tripod dan faro monopod, yang mampu memvisualisasikan kondisi di lokasi dalam bentuk tiga dimensi.

Selain itu, tim gabungan juga menggunakan kamera digital, drone, dan alat ukur lainnya untuk menggambarkan kondisi lapangan secara visual dan detail.

Dari unsur kewilayahan, Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat Kombes Nuvia Jaya menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan rekonstruksi kejadian.

"Kami akan melakukan pemotretan lokasi tempat korban dilaporkan hanyut, kemudian melakukan rekonstruksi dengan menempatkan rekan-rekan yang berada di lokasi saat kejadian sesuai dengan posisi mereka waktu itu," ujar Nuvia.

Dia mengatakan bahwa persiapan teknis dilakukan guna menghadapi tantangan dari kondisi cuaca yang mendung pada siang hari.

Sementara itu, peralatan tim gabungan sebagian besar menggunakan tenaga surya sehingga mempengaruhi optimalisasi kerja alat.

Selain tim identifikasi dan kriminal umum, kegiatan juga mendapat pendampingan dari Tim Staf Operasi (Sops) Polri yang dipimpin langsung Karobinops Sops Polri Brigadir Jenderal Polri Auliansyah Lubis.

"Tugas kami dari Sops melakukan asistensi dan supervisi terhadap seluruh rangkaian kegiatan operasi agar berjalan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku," ujar Auliansyah.

Olah TKP tersebut merupakan bagian dari tahap ketiga operasi pencarian dan pertolongan, yang dilakukan sebagai upaya maksimal dalam menemukan keberadaan Iptu Tomi Marbun serta memberikan kepastian bagi keluarga dan institusi Polri.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan