Sanitarian Lebong Raih Prestasi Lewat Aplikasi Kesehatan Inovatif

PAMERAN: Megi Riomandala, AMKL, saat mengikuti pameran diajang tingkat Asia Fasipik beberapa waktu lalu.-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Inovasi kesehatan berbasis teknologi dari Kabupaten Lebong kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional.
Aplikasi Sikeling Pusako (Sistem Informasi Kesehatan Lingkungan Puskesmas Semelako), yang dikembangkan oleh Megi Riomandala, AMKL sanitarian di Puskesmas Semelako pernah ditampilkan dalam Pameran Penelitian Asia Pasifik pada forum Asia Pacific Regional Forum on Health and Environment.
Megi menyampaikan bahwa aplikasi ini semula dikembangkan pada tahun 2019 sebagai bagian dari inovasi pemetaan kesehatan lingkungan wilayah kerja puskesmas.
Awalnya dikenal dengan nama PETISI (Pemetaan Sanitasi untuk Merubah Situasi), inovasi ini kemudian bertransformasi menjadi aplikasi digital bernama Sikeling Pusako pada tahun 2022.
Baca Juga: Jembatan Gantung Rusak Parah, Keselamatan Warga Nangai Tayau Terancam
"Aplikasi ini terus berkembang dan pernah mendapat penghargaan juara pertama pada lomba Nakesda tingkat Kabupaten Lebong pada 2021, lalu menang lomba Rakesda tingkat Provinsi Bengkulu pada 2022. Bahkan saat dibawa ke tingkat nasional, kami berhasil meraih juara dua," ujar Megi.
Tidak berhenti di situ, Sikeling Pusako juga mengikuti berbagai ajang lainnya, seperti lomba Ketupak (Kreasi Teknologi Tepat Guna) Provinsi Bengkulu tahun 2023, dan meraih juara harapan. Sementara di awal 2024, inovasi ini kembali meraih juara tiga dalam lomba Pembangunan Perencanaan Daerah (PPD) tingkat provinsi.
Megi menyebutkan bahwa keikutsertaan di ajang regional Asia Pasifik menjadi tonggak penting bagi pengakuan inovasi lokal dari daerah terpencil seperti Lebong.
"Kami bangga karena dari sekian banyak inovasi, hanya inovasi dari kita yang berhasil lolos ke tingkat nasional dan internasional. Ini membuktikan bahwa daerah seperti kita juga bisa bersaing di kancah global," pungkasnya.