Dulu Nyaris Bangkrut, Kini NVIDIA Jadi Raja AI Dunia

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dari perusahaan yang nyaris bangkrut pada akhir 1990-an, NVIDIA kini menjelma menjadi raksasa teknologi yang menjadi pilar utama dalam revolusi kecerdasan buatan (AI) global.

Berawal sebagai produsen kartu grafis untuk para gamer, NVIDIA kini menguasai pasar chip GPU yang digunakan oleh berbagai perusahaan teknologi seperti Google, Microsoft, hingga OpenAI.

Penurunan pasar kripto sempat mengguncang bisnis NVIDIA, yang kala itu banyak mendapat permintaan dari para penambang mata uang digital.

Namun, transisi ke teknologi AI menjadi titik balik dramatis.

BACA JUGA:Lupakan iPhone 17, Apple Bakal Luncurkan iPhone Foldable Pertama!

GPU produksi NVIDIA kini menjadi komponen vital dalam pengembangan AI modern, termasuk pelatihan model bahasa besar seperti ChatGPT.

Perusahaan yang didirikan oleh Jensen Huang pada 1993 ini kini mempekerjakan lebih dari 26.000 orang dan sedang membangun markas futuristik bernama “Polygon” di Santa Clara, California.

Chip NVIDIA telah digunakan dalam berbagai sektor, dari kesehatan, otomotif, hingga pengelolaan data industri.

Teknologi mereka memungkinkan proses seperti penemuan obat baru hingga otomatisasi kendaraan cerdas dilakukan dengan efisiensi luar biasa.

BACA JUGA:Tesla Tersandung, Laba Anjlok 71% di Kuartal I 2025, BYD Kian Unggul

Meski demikian, ketergantungan NVIDIA pada produsen chip asal Taiwan, TSMC, membuat perusahaan ini rentan terhadap ketegangan geopolitik antara AS dan Tiongkok.

Meski begitu, dengan permintaan tinggi dari sektor AI dan teknologi otonom, masa depan NVIDIA terlihat kian menjanjikan sebagai ujung tombak transformasi digital dunia.