Tesla Tersandung, Laba Anjlok 71% di Kuartal I 2025, BYD Kian Unggul

Tesla Tersandung, Laba Anjlok 71% di Kuartal I 2025, BYD Kian Unggul-- Bisniscom
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Perusahaan kendaraan listrik asal Amerika Serikat, Tesla Inc., mencatat penurunan laba bersih yang signifikan pada kuartal pertama tahun 2025.
Laba bersih perusahaan yang dipimpin Elon Musk ini merosot tajam hingga 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada Januari hingga Maret 2025, Tesla hanya mencatatkan laba sebesar 409 juta dolar AS, jauh di bawah perolehan kuartal I 2024 yang mencapai 1,39 miliar dolar AS.
Penurunan ini turut diiringi oleh melemahnya pendapatan sebesar 9,3 persen secara tahunan menjadi 19,3 miliar dolar AS, turun dari sebelumnya 21,3 miliar dolar AS.
BACA JUGA:Surat BKN soal Pengisian DRH NIP PPPK Paruh Waktu Ditunggu Pemda
Menurut Elon Musk, berbagai faktor global menjadi penyebab utama anjloknya performa keuangan perusahaan, termasuk perubahan kebijakan perdagangan internasional dan ketegangan geopolitik yang memengaruhi rantai pasokan otomotif dan energi.
Sementara Tesla tengah menghadapi tantangan berat, pabrikan mobil listrik asal Tiongkok, BYD, justru menunjukkan performa yang impresif.
Pada kuartal pertama 2025, penjualan BYD melonjak 58 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan pengiriman total mencapai 986.098 unit kendaraan, termasuk mobil listrik dan hybrid.
Angka ini jauh melampaui estimasi produksi Tesla yang hanya berkisar antara 340.000 hingga 377.000 unit pada periode yang sama.
BACA JUGA:Suara Boikot Produk Israel Kian Menguat, Aksi Global Strike Digelar di Jakarta
Dengan performa yang semakin kuat, BYD berpotensi besar melampaui Tesla sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik global.
Situasi ini menjadi peringatan serius bagi Tesla untuk segera merevisi strategi bisnisnya agar tetap kompetitif di pasar yang terus berkembang.