Seleksi Capaskibraka 2025, Wabup Ingatkan Jangan Ada Kecurangan

Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos, M.Si mengingatkan agar tidak ada kecurangan dalam proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) Kabupaten Lebong tahun 2025.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

koranradarlebong.com - Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos, M.Si mengingatkan agar tidak ada kecurangan dalam proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaskibraka) Kabupaten Lebong tahun 2025.

Dalam hal ini tim seleksi yang sudah dibentuk oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Lebong untuk memberikan penilaian secara fair, sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta.

Hal tersebut disampaikan Bambang saat membuka secara resmi kegiatan seleksi Capaskibraka Kabupaten Lebong yang dilaksanakan di Lapangan Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa 22 April 2025.

"Kepada tim seleksi agar proses seleksi dilakukan secara fair, jangan ada dusta diantara kita. Setiap perseta tentu ingin lolos dan menjadi yang terbaik. Jadi jangan mengorbankan harapan mereka, " kata Bambang.

BACA JUGA:Lebih dari Sepekan, Antrean Panjang Kendaraan di SPBU Mengular

Apalagi lanjut Bambang, rasio peserta yang akan tereliminasi cukup tinggi. Dari 148 peserta yang mengikuti seleksi, nantinya hanya akan diambil 34 peserta terbaik.

"Ikuti prosedur dan mekanisme yang ada. Jangan ada kecurangan. Tidak ada pesan sponsor yang bisa merugikan peserta lain. Saya yakin bisa terlaksana dengan baik, " tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Bambang juga berpesan kepada para peserta seleksi untuk mengikuti setiap tahapan sebaik mungkin.

Peserta juga diingatkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik dalam menghadapi setiap rangkaian seleksi yang akan dilaksanakan.

"Paskibraka ini butuh fisik yang kuat, kepada peserta jaga kesehatan, jangan lupa sarapan. Jagan gagal karena hal-hal kecil, " lanjut Bambang.

Disisi lain Bambang juga mengingatkan kepada Badan Kesbangpol Kabupaten Lebong agar memastikan setiap teknis kegiatan Capaskibraka tahun 2025 dapat berjalan dengan baik.

Harapannya kendala yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya tidak lagi terjadi di tahun ini.

"Pengamatan kita di tahun-tahun sebelumnya persoalan kebutuhan adik-adik Capaskibraka banyak yang terkendala. Misalnya soal konsumsi saat latihan hingga soal operasional, " sampai Bambang.

Apalagi nanti lokasi karantina Capaskibraka dengan tempat latihan jaraknya lumayan cukup jauh. Artinya kendaraan operasional atau transportasi menuju tempat latihan bisa disiapkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan