Lebih dari Sepekan, Antrean Panjang Kendaraan di SPBU Mengular

Sudah 2 minggu terakhir antrean kendaraan terus terjadi di SPBU Muara Aman untuk mendapatkan BBM khususnya jenis Pertalite.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Lebih dari sepekan, pemandangan berupa antrean panjang terus terjadi di SPBU Muara Aman Kabupaten Lebong.

Panjangnya antrean untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) terutama jenis Pertalite di satu-satunya SPBU di Kabupaten Lebong ini bisa lebih dari 500 meter.

Bahkan tak sedikit pemilik kendaraan memilih untuk bermalam di SPBU agar bisa mendapatkan BBM.

Kondisi ini terjadi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Sehingga kapal yang biasanya menyuplai BBM di Pelabuhan Pulau Baai tidak bisa bersandar.

Baca Juga: Respon Cepat, Pemkab BU & Kodim 0423/BU Goro Pasang Bronjong

"Terminal BBM di Bengkulu kekosongan stok BBM," kata Pengawas SPBU Muara Aman, Cendra Irawan.

Akibat kondisi tersebut, pasokan BBM untuk Kabupaten Lebong disuplai dari Jambi dan Lubuklinggau yang tentunya membutuhkan waktu lebih dari segi distribusi.

"Kalau mengambil di Pulau Baai, biasanya Pukul 21.00 WIB itu sudah tiba (Di SPBU Muara Aman. Tapi karena ini dari luar provinsi sehingga terjadi keterlambatan. Kadang subuh baru datang, jadi hal ini menyebabkan antrean sedikit panjang," lanjutnya.

Selain kondisi itu, terang Cendra, antrean panjang di SPBU Muara Aman juga disebabkan karena ada kondisi panik berlebihan atau Panik Buying yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

Sehingga masyarakat memilih untuk berbondong-bondong itu mengantre BBM terutama jenis Pertalite, karena ada ketakutan BBM di Bengkulu mengalami kekosongan.

"Kita sampaikan kepada masyarkat stok BBM di Lebong aman. Setiap hari BBM pasti masuk 16.000 liter. Jadi jangan takut BBM tidak masuk. Jangan teralalu panik," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan