Viral Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni Beri Ultimatum

Ilustrasi pelecehan seksual. -GRAFIS: Rahayuning Putri Utami-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni merespons dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh dokter kandungan terhadap pasien di Garut.
Video pelecahan tersebut juga viral di media sosial dan diunggah oleh Ahmad Sahroni melalui akun ahmadsahroni88 di Instagram.
"Saya baru posting tadi. Nah ini bagaimana polisi Garut merespon secara cepat. Enggak usah lagi penyelidikan, ngapain. Di depan mata kelihatan, kok. Harusnya segera (diproses)" kata Sahroni di Mapolres Jakarta Timur, Selasa (15/4).
Dia menyebutkan kasus tersebut sudah terjadi di depan mata dan tidak memerlukan atensi khusus dari Komisi III DPR RI.
"Namun, kalau lambat dan 1x24 jam ini dokter enggak ketangkap, saya minta Kapolri untuk mengganti Kapolres Garut ganti. Ini gampang, itu saja," lanjutnya.
Sebelumnya, seorang dokter kandungan di Garut viral diduga melakukan pelecehan seksual pada pasiennya.
Kasus ini pun menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman video, dokter itu sedang mengecek kondisi kandungan pasien menggunakan alat USG di bagian perut.
Namu, alat USG itu terus beralih ke bagian atas perut dan tangan kiri dokter itu memegang bagian atas perut korban sampai diduga memegang bagian sensitif pasien itu.
Kasi Humas Polres Garut, AKP Susilo Adhi membenarkan terdapat video viral tentang dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter kepada pasien.
Dia mengaku tengah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Garut untuk melakukan tindakan.
"Iya lagi viral. Saya sedang koordinasi dengan Satreskrim," kata Susilo.
Sementara itu, Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan pun ketika dikonfirmasi membenarkan dan menyebut kepolisian tengah melakukan penyelidikan, tetapi belum ada laporan terkait kasus itu.
"Belum ada (laporan), sementara masih penyelidikan ke tempat yang diduga TKP dan mencari korbannya," ujar Surawan. (jp)