Selama 3 Hari, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan Ngantor di Lebong

Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE akan dijadwalkan berkantor di Kabupaten Lebong selama 3 hari tepat pada tanggal 29 hingga 31 Mei 2025 -foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
koranradarlebong.com- Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE dijadwalkan akan berkantor di Kabupaten Lebong selama 3 hari. Tepatnya pada 29 hiingga 31 Mei 2025 mendatang.
Sejumlah agenda akan dilaksanakan orang nomor satu di Provinsi Bengkulu itu selama berkantor di Bumei Swarang Patang Stumang. Mulai dari mengunjungi sekolah hingga melihat langsung sejumlah infrastruktur jalan maupun jembatan yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu.
Sekda Kabupaten Lebong H. Mustarani Abidin, SH, M.Si yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Bahkan pihaknya sudah menerima surat dari Pemprov Bengkulu terkait dengan jadwal gubernur untuk berkantor di 10/kabupaten kota, termasuk Kabupaten Lebong.
Bahkan kata Mustarani, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya yang hanya 2 hari, Gubernur Helmi Hasan akan berkantor di Kabupaten Lebong hingga 3 hari.
BACA JUGA:Bupati Azhari Minta OPD Jemput Janji-Janji Gubenur Helmi Hasan di Lebong
"Jadi untuk Lebong, Pak Gubernur akan berkantor selama 3 hari mulai tanggal 29 hingga 31 Mei nanti, " kata Mustarani.
Terkait rencana tersebut, Mustarani mengaku saat ini Pemkab Lebong sudah mulai mempersiapkan tempat tinggal maupun ruang kerja bagi gubernur Bengkulu jika memang nanti dibutuhkan.
Dalam hal ini Pemkab Lebong juga sudah menyiapkan guest house yang ada di rumah dinas bupati Lebong sebagai tempat tinggal gubernur selama di Kabupaten Lebong.
"Ruang depan yang ada di guest house juga bisa disiapkan untuk ruang kerja pak gubernur. Atau jika nanti mau berkantor di sekretariat bisa menempati ruang kerja pak bupati, wabup atau ruang kerja sekda. Tergantung mana yang beliau nyaman, " lanjut Mustarani.
Ditanya terkait dengan agenda yang akan dilakukan oleh Gubernur Helmi Hasan selama di Kabupaten Lebong, Mustarani mengaku jika hal tersebut disusun oleh jajaran Pemprov Bengkulu. Tapi beberapa agenda yang akan dilakukan itu diantaranya seperti mengunjungi sejumlah sekolah untuk memastikan tidak ada lagi pungutan, melihat langsung kondisi jalan dan jembatan hingga penyerahan ambulans gratis.
"Tentu kami pemerintah kabupaten akan menyambut sebagaimana ketika seorang gubernur datang, " demikian Mustarani.