Perang Tarif AS-China Makin Panas! Trump Gebrak Meja, Naikkan Tarif Jadi 104%!

Perang Tarif AS-China Makin Panas! Trump Gebrak Meja, Naikkan Tarif Jadi 104%!-- METRO TV

Internasional, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Perang tarif antara dua kekuatan ekonomi dunia, Amerika Serikat (AS) dan China, semakin memanas dan menunjukkan eskalasi yang mengkhawatirkan.

Presiden AS Donald Trump dilaporkan kembali mengambil langkah agresif dengan menerapkan tarif impor yang sangat tinggi, mencapai 104%, terhadap berbagai produk asal China yang masuk ke pasar Amerika.

Kebijakan kontroversial ini merupakan respons langsung atas sikap China yang dinilai tetap melakukan perlawanan terhadap kebijakan tarif yang sebelumnya diterapkan oleh AS.

Kekesalan Presiden Trump terhadap sikap China yang tidak mau tunduk pada tekanan tarif AS semakin terlihat jelas.

BACA JUGA:Langkah Demokratis Prabowo Jalin Komunikasi dengan Aktivis, Dengarkan Suara Kritis!

Setelah sebelumnya mengumumkan tarif sebesar 34% untuk produk-produk China, Trump kembali menaikkan tarif secara signifikan.

Tambahan tarif sebesar 50% ini menjadikan total tarif yang dikenakan pada beberapa produk China melonjak menjadi 104%, mengingat sebelumnya sudah ada tarif 20% yang diberlakukan sejak Maret lalu.

Langkah drastis ini menunjukkan ketidakgentaran Trump dalam menghadapi perlawanan dagang dari Beijing.

Pihak Gedung Putih melalui perwakilannya menyatakan bahwa Presiden Trump memerintahkan tim perdagangannya untuk menjalin kesepakatan khusus dengan negara-negara lain yang bersedia bernegosiasi terkait isu perdagangan.

BACA JUGA:Ray Sebut Kabar Prabowo Jemput Aspri Lebih Mengagetkan ketimbang Dolar AS Naik Lagi

Namun, Gedung Putih juga menegaskan bahwa Trump tidak memiliki niatan untuk menunda kebijakan tarif yang baru saja diumumkan terhadap China.

Ketegangan yang terus meningkat ini semakin mengukuhkan bahwa perang dagang antara AS dan China masih jauh dari kata selesai, dengan kedua negara menunjukkan keengganan untuk mengalah dan mencari solusi damai.

Eskalasi perang tarif ini sontak menimbulkan kekhawatiran yang meluas di pasar global. Bursa saham di berbagai belahan dunia terpantau melemah seiring dengan meningkatnya ketidakpastian ekonomi.

Para pelaku usaha pun mulai mencemaskan dampak jangka panjang dari perang dagang ini terhadap rantai pasok global, yang berpotensi mengganggu stabilitas perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan