Prabowo Gelar Sarasehan Ekonomi, Undang Para Ahli dan Investor Bahas Kondisi RI!

Prabowo Gelar Sarasehan Ekonomi, Undang Para Ahli dan Investor Bahas Kondisi RI!-- IDN TIMES

Jakarta, RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Presiden RI Prabowo Subianto menunjukkan keterbukaan dan komitmennya dalam membangun perekonomian nasional yang kuat dengan menggelar sarasehan ekonomi di Menara Mandiri, Sudirman, Jakarta, pada Selasa (8/4/2025).

Acara penting ini dihadiri oleh jajaran menteri dari kabinet yang akan datang, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, serta berbagai kalangan pelaku ekonomi, mulai dari ekonom hingga investor.

Prabowo secara langsung mempersilakan para ahli dan pelaku usaha untuk menyampaikan opini dan pandangan mereka terkait kondisi perekonomian Indonesia saat ini.

Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintahannya tidak antikritik. Ia bahkan menekankan bahwa masukan dan kritikan konstruktif dianggap sebagai bagian yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan.

BACA JUGA:Tarif Trump Ancam Tekstil, Indonesia Ajukan Pengecualian

"Salam sejahtera bagi kita. Sekarang saya ingin mengundang beberapa tokoh dalam pengelolaan ekonomi kita untuk menyampaikan kondisi ekonomi yang apa adanya, yang real, the real situation," ujar Prabowo.

Ia kemudian membuka kesempatan bagi para hadirin untuk memberikan tanggapan, sanggahan, maupun pertanyaan, menunjukkan komitmennya terhadap dialog yang terbuka dan inklusif. "Kita terbuka.

Di zaman sekarang, pemimpin harus terbuka untuk masukan. Kita tidak, kita tidak antikritik, kita malah suka kritik.

Kritik itu adalah membantu kita, membuat kita lebih aware, lebih waspada," tambahnya.

BACA JUGA:Garuda Muda Terbang Tinggi! Bantai Yaman 4-1, Indonesia U-17 Amankan Tiket Piala Dunia!

Dalam sarasehan tersebut, Menko Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menyampaikan pemaparan mengenai situasi ekonomi terkini.

Menko Airlangga secara khusus menyoroti arahan Presiden Prabowo terkait respons terhadap kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) yang berpotensi diterapkan di bawah kepemimpinan Donald Trump.

Airlangga menegaskan bahwa Prabowo mengedepankan jalur negosiasi sebagai langkah prioritas dalam menghadapi kebijakan tersebut, mengingat AS merupakan mitra strategis bagi Indonesia.

"Oleh karena itu, arahan Bapak Presiden untuk merespons ini dalam beberapa kali pembicaraan dan bahkan dalam rapat ini, Indonesia memilih jalur negosiasi karena Amerika merupakan mitra strategis," jelas Airlangga.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan