Pantau Ketersediaan BBM Jelang Idul Fitri, Kapolres Pastikan BBM di Lebong Cukup

koranradarlebong.com - Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramdani SH, SIK, melakukan monitoring langsung terkait ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah hukum Polres Lebong, pada H-1 lebaran, Minggu (30/3).

Kegiatan ini dilakukan di SPBU 24.391.30 Amen, yang terletak di Kabupaten Lebong, untuk memastikan bahwa pasokan BBM mencukupi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memantau harga dan kualitas layanan di SPBU setempat.

Dalam hasil pengecekan, Kapolres Lebong menyatakan bahwa stok BBM di SPBU tersebut terbilang cukup. Pada tanggal 30 Maret 2025, stok Pertalite mencapai 24.876 KL, Pertamax 12.442 KL, Bio Solar 21.097 KL, dan Dexlite 4.423 KL. 

BACA JUGA:Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025

"Stok BBM untuk tanggal 31 Maret 2025 sudah diajukan sebanyak 32 KL untuk Pertalite dan 8 KL untuk Pertamax. Sementara untuk Bio Solar dan Dexlite, stok masih banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," jelas Kapolres.

Kapolres juga mengungkapkan bahwa harga BBM di wilayah Lebong tetap stabil, dengan Pertamax dijual seharga Rp13.050 per liter, Dexlite Rp14.950 per liter, Pertalite Rp10.000 per liter, dan Bio Solar Rp6.800 per liter.

"Tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan BBM dengan menggunakan jerigen atau kendaraan yang dimodifikasi. Kami juga terus memantau untuk memastikan tidak ada pelanggaran terkait pembelian BBM," imbuhnya.

Untuk mengoptimalkan pembelian BBM bersubsidi, Kapolres Lebong mengungkapkan bahwa SPBU 24.391.30 Amen sudah menerapkan aplikasi My Pertamina.

Aplikasi ini bertujuan untuk mempermudah proses pembelian BBM bagi masyarakat, khususnya untuk jenis BBM bersubsidi, dan mencegah penyalahgunaan.

"Sistem ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan distribusi BBM berjalan lancar dan tepat sasaran," tutup Kapolres.