Sungai Dijadikan Pondasi? Warga Taba Anyar Pertanyakan Bangunan BNB

LEBONG SELATAN - Pembangunan sebuah struktur bangunan di atas lahan irigasi di Kelurahan Taba Anyar, Kecamatan Lebong Selatan, khususnya di sepanjang irigasi di Gang Soeharto, telah menimbulkan pertanyaan di kalangan warga setempat. Mereka mempertanyakan apakah diperbolehkan membangun rumah atau gedung di atas irigasi dan sungai, mirip dengan apa yang dilakukan oleh pemilik bangunan BNB terhadap pemerintah.

Liza (40), salah satu warga Kelurahan Taba Anyar, menyatakan kekhawatirannya sebagai warga kecil terkait pemanfaatan lahan di atas aliran sungai atau irigasi. Ia menyebut adanya contoh pembangunan di atas irigasi, seperti bangunan BNB yang dimiliki oleh Melya, sebagai alasan mengapa warga mempertanyakan izin pemanfaatan lahan tersebut.

Baca Juga: AKBP Lambe Patabang Birana Jabat Kapolres Bengkulu Utara

"Jika diizinkan memanfaatkan lahan irigasi dan sungai, mungkin warga di sini juga akan ikut membangun di atas sungai atau irigasi seperti itu, asalkan sesuai dengan peraturan pemerintah," ujar Liza kepada Radar Lebong kemarin.

Liza juga menambahkan bahwa tidak hanya bangunan BNB yang baru-baru ini dibangun di atas lahan irigasi, namun juga ada rumah atas nama Kor yang memanfaatkan lahan tersebut untuk pembangunan rumah.

"Bangunan BNB ini berada di atas irigasi, dan pembangunannya masih baru, begitu juga dengan rumah milik Kor tadi. Jika diperbolehkan, mungkin warga di sini akan mengikuti jejak mereka," ungkap Liza.

Lebih lanjut, Liza menyatakan bahwa selama pembangunan bangunan BNB di atas irigasi, warga sekitar tidak mengalami dampak yang signifikan. Meskipun irigasi tersebut mengalir deras saat hujan, bahkan airnya mencapai lantai jembatan masuk ke Gang Soeharto. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika diizinkan membangun rumah di atas irigasi dan sungai ini, maka warga lain juga akan mengikuti, asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku," tandas Liza. (arp)