Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya

Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan penyediaan 20 ribu rumah bersubsidi untuk guru sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa. -Foto Humas Kemendikdasmen-
Penyediaan 20 ribu unit rumah subsidi bagi para guru bertujuan memastikan lokasi mengajar mereka tak jauh dari tempat tinggal, sehingga guru bisa lebih fokus mengajar murid-muridnya.
“Tantangan kami (untuk mewujudkan program ini) tidak mudah, tetapi kami punya Presiden yang optimistis, yakin, dan percaya diri untuk membangun Indonesia berdiri di atas kakinya sendiri. Sebagaimana arahan Presiden, saya akan mengutamakan kebijakan juga kepada wong cilik,” ujar Menteri Ara.
Direktur Utama BTN, Nixon L. P Napitupulu mengungkapkan, masih banyak guru yang belum memiliki rumah layak huni.
Oleh karenanya, dia berharap program ini terus berjalan.
Dengan begitu, para guru hari ini bisa berkonsentrasi mengajar dengan baik karena telah memiliki rumah yang layak huni.
“Ini adalah salah satu program pemerintah yang paling disukai masyarakat Indonesia dan program ini juga bagian dari proses mengentaskan kemiskinan,” ucap Nixon.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengaku bangga karena data yang dihasikan BPS dapat berkontribusi dan memberikan makna bagi pembangunan dan bermanfaat bagi pengambilan kebijakan.
MoU ini menurutnya, menunjukkan adanya kerja sama tiga pihak yang solid dan mengedepankan peran kunci dari masing-masing kementerian dan lembaga sesuai dengan tugas pokoknya.
“Hal ini tentunya untuk menuju visi yang sama, yaitu memberikan yang terbaik untuk rakyat Indonesia terutama untuk guru,” ujar Amalia. (jp)