Tidak Seperti Biasanya, Permintaan BBM di Pertashop Karang Anyar Stagnan

PERTSHOP: Terlihat petugas Pertshop di Kecamatan Lebong Tengah saat melayani pembeli.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang Idul Fitri, biasanya terjadi lonjakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), terutama untuk kebutuhan mudik.

Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, penjualan BBM di Pertashop Desa Karang Anyar, Kecamatan Lebong Tengah, tidak mengalami peningkatan.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pengelola Pertashop setempat, Candra.

"Biasanya, menjelang libur Lebaran, penjualan BBM bisa meningkat hingga dua kali lipat per hari. Namun, tahun ini tidak ada kenaikan sama sekali," ujar Candra.

Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Permintaan Kambing Akikah dan Kurban Meningkat

Lebih jauh, pada periode yang sama di tahun sebelumnya, konsumsi BBM jenis Pertamax RON 92 bisa meningkat hingga 25 persen.

Candra menduga salah satu penyebab stagnasi ini adalah kondisi jalan di Kabupaten Lebong yang rawan longsor akibat curah hujan tinggi.

Akses yang terganggu kemungkinan menghambat arus kendaraan, sehingga permintaan BBM tetap stabil. 

Saat ini, harga jual Pertamax di Pertashop Karang Anyar dipatok sebesar Rp 13.800 per liter.

Meski penjualan tidak meningkat, pihaknya tetap memastikan stok BBM tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan, terutama saat puncak arus mudik dan balik Lebaran.

"Mungkin karena jalan di Lebong sering longsor, sehingga arus lalu lintas juga berkurang," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan