Suami Jennifer Dunn Terseret Korupsi Bansos, Pengacara: Transaksi Jual Beli Rumah Tahun 2010

--

Faisal Harris, suami Jennifer Dunn, melalui kuasa hukumnya Pieter Ell membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi bansos di Kementerian Sosial tahun 2020-2021 yang kasusnya ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
Suami Jennifer Dunn mengaku bingung dikaitkan dengan kasus korupsi. Faisal Harris disebutnya tidak bersalah karena tidak ada keterkaitan dengan kasus korupsi yang kabarnya merugikan keuangan negara sebesar Rp 127 miliar.
 
"Klien kami bingung dan tidak mengenal semua tersangka. Isu yang beredar bahwa klien kami menerima uang dari transaksi jual beli rumah dari salah satu tersangka, ini penggiringan opini yang menyesatkan," aku Pieter Ell di bilangan Menteng Jakarta Pusat, Rabu (10/1).

Pieter Ell mengklaim Faisal Harris tidak ada kaitannya dengan kasus korupsi bansos mengingat transaksi jual beli rumah sudah terjadi pada tahun 2010 silam. Sedangkan kasus korupsi di Kemensos terjadi 10 tahun kemudian atau pada tahun 2020-2021.
 
"Benar klien kami melakukan transaksi jual beli rumah tahun 2010, tapi bukan dengan tersangka. Lagi pula ada hubungan apa antara tahun 2010 dan 2020? Itu yang klien kami bingung," tuturnya.
 
Jennifer Dunn menyebut kasus dugaan korupsi yang melibatkan suaminya sudah berembus sejak Desember 2023. Awalnya didiamkan, kali ini Jedun bersama kuasa hukumnya merasa harus angkat bicara.
 
"Kalau suami saya bersalah, suami saya nggak ada duduk di depan saya," aku Jennifer Dunn.
 
Dia pun mengaku sangat kecewa kasus dugaan korupsi dikaitkan dengan suaminya Faisal Harris. Dia mengaku yakin betul suaminya tidak mungkin terlibat dalam kasus korupsi.
 
Oleh sebab itu, Jennifer Dunn memastikan rumah tangganya dengan Faisal Harris tidak akan berantakan dengan munculnya pemberitaan yang tidak sedap.
 
"Tidak akan berdampak apa apa. Kita tidak mudah tergoyah dengan berita seperti itu," tegas Jennifer Dunn. (*)

Tag
Share