Bakal di Cek Polisi, 3 Bangunan Fisik dari DD 2024 Pelabai Tuntas di Februari 2025

KLARIFIKASI: Tampak Pjs Kades Pelabai, Sisvi Kartika saat memberikan keterangan mengenai keterlambatan pembangunan fisik Desa Pelabai. -(rian/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Usai melakukan pemanggilan dan dimintai keterangan atas dugaan 3 kegiatan fisik dari Dana Desa (DD) tahun 2024 yang diduga tidak dikerjakan oleh Pjs Kades Pelabai.
Satreskrim Polres Lebong menjadwalkan akan melakukan pengecekan terhadap ke 3 bangunan fisik bernilai ratusan juta tersebut.
Terbaru, diam-diam Pjs Kades Pelabai Sisvi Kartika telah menuntaskan 3 bangunan fisik dari DD 2024 meski telah lampaui tahun anggaran dan telah tuntas di Bulan Februari 2025 lalu.
"Saat ini semua proyek sudah selesai, dan kami siap jika Polres Lebong ingin melakukan pemeriksaan," kata Sisvi.
Baca Juga: KUA Diimbau Sosialisasikan Besaran Zakat Fitrah ke Masyarakat
Sisvi menjelaskan, 3 proyek yang sempat tertunda tersebut meliputi rehabilitasi balai desa dengan anggaran Rp 64 juta, pemeliharaan sumber air bersih sebesar Rp 30 juta, dan pemeliharaan sistem pembuangan air limbah senilai Rp 105 juta.
Menurutnya, pekerjaan tetap dilanjutkan pada tahun berikutnya berdasarkan aturan yang memperbolehkan penyelesaian proyek maksimal dua bulan setelah pencairan anggaran.
"Memang proyek ini dikerjakan di 2025 karena anggaran baru cair di akhir tahun 2024. Kami telah membuat surat pernyataan dan kesepakatan untuk melanjutkan pekerjaan ini sesuai aturan yang berlaku," ujarnya.
Ia menyebut bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh pencairan anggaran yang baru terealisasi pada 30 Desember 2024, sehingga proyek baru bisa dikerjakan pada 2025.
"Iya, pengerjaan fisik tahap dua Desa kami mengalami keterlambatan karena proses pencairan anggaran yang baru terealisasi akhir tahun 2024," ungkap Sisvi.