KLHK Pasang 3 Alat Onlimo Pantau Kualitas Air di Lebong

Kepala DLH Lebong Indra Gunawan, S.Pi, M.Si.-(amri/rl)-

LEBONG - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana kembali melengkapi Kabupaten Lebong dengan Alat Pemantau Kualitas Air Online Monitoring System (Onlimo) pada tahun 2024. Pemasangan alat ini direncanakan akan dilakukan di tiga lokasi strategis, yaitu Desa Ladang Palembang, Uram Jaya, dan Sungai Air Kotok.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.Pi, M.Si, menyampaikan bahwa KLHK telah melakukan survei langsung pada November 2023 di lokasi-lokasi tersebut untuk memastikan kecocokan pemasangan alat Onlimo. Pihak KLHK berkomitmen untuk membangun tiga titik pemantau kualitas air ini pada tahun 2024.

"Insyaallah pada tahun 2024, KLHK akan membangun 3 titik pemantau kualitas air Onlimo. Mereka telah melakukan survei ke lokasi yang direncanakan untuk pemasangan alat pemantau kualitas air Onlimo," ungkapnya.

Baca Juga: Desa Harus Ciptakan Lapangan Usaha

Indra menjelaskan, bahwa Alat Pemantau Kualitas Air Onlimo memungkinkan pemantauan kualitas air secara online, bahkan dapat diakses melalui perangkat smartphone. Hal ini memudahkan dalam melakukan pengawasan, pengendalian, dan deteksi dini terhadap pencemaran atau kerusakan lingkungan, khususnya terkait air, tanpa perlu ke lokasi fisik.

"Dengan menggunakan smartphone, kita dapat melakukan pemantauan secara efisien. Ini juga memudahkan pengawasan ketika terjadi masalah," tambahnya.

Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa Alat Pemantau Kualitas Air Onlimo memungkinkan akses real-time terhadap kualitas air setiap saat. Dengan pemantauan yang dapat dilakukan setiap menit dan setiap jam, perubahan dalam kualitas air dapat segera terdeteksi. Tahun 2023 lalu, KLHK juga telah berhasil membangun alat pemantau kualitas air Onlimo di Sungai Ketahun, Kecamatan Lebong Selatan.

"Pembangunan pemantau kualitas air ini merupakan tindak lanjut dari proposal yang diajukan pada tahun 2022 ke KLHK. Kami berharap tahun ini dapat melanjutkan pembangunan di tiga lokasi lainnya," pungkasnya. (bye)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan