Blak-blakan, Pol Espargaro Sebut Lingkungan Kerja Repsol Honda Tidak Nyaman

--

Pol Espargaro blak-blakan soal ketidaksukaannya pada suasana di lingkungan kerja Repsol Honda. Dia menyebut Honda tidak memiliki transparansi kepada pembalap dan sulit untuk menerapkan kerja sama tim.

Pol Espargaro untuk pertama kalinya setelah 10 musim sejak debutnya pada 2014, tidak akan membalap di MotoGP.

Pembalap berusia 32 tahun itu diketahui tidak mendapatkan kursi pada musim ini, setelah menolak penawaran dari Honda.

Sebelumnya, Espargaro pernah mencicipi tiga tim, yakni Yamaha (2014-2016), KTM (2017-2020, 2023), dan Honda (2021-2022).

Pembalap 32 tahun itu menyebut Honda adalah tim paling minor di antara ketiganya.

Dia mengaku sulit untuk menerapkan kerja sama tim ketika membalap bersama Honda.

“Lingkungannya sangat berbeda dari yang biasa saya alami di KTM, di mana semuanya transparan, sedangkan di Honda jauh lebih buram,” ungkap Espargaro.

“Tidak ada yang bekerja sama, semua orang mengambil jalur yang sangat berbeda. Bagi saya, ini bukan cara yang baik untuk bekerja. Saya memiliki gaya kerja yang berbeda di mana kami mencapai hasil luar biasa dengan bekerja sama sebagai sebuah tim."

Menurut Pol Espargaro, lingkungan timnya jauh berbeda dari tim Eropa. Oleh karena itu, Pol Espargaro menyebut tim Honda sulit berkembang.

“Masalahnya ialah mereka (tim Jepang) terbiasa dengan metode kerja seperti ini. Kami telah melihat bahwa setiap tahun merek-merek Jepang mempunyai pengemudi terbaik, dengan tembok di dalam kotaknya, sedangkan jika kami melihat pabrik-pabrik di Eropa, justru sebaliknya,” jelas Pol Espargaro.

Di tim Eropa, ujar Pol Espargaro, informasinya dibagikan, semua pembalap mempunyai informasi dari rekan satu timnya dan itu bukan masalah. (net)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan