Apa Itu CVT? Mengungkap Perbedaan Antara Transmisi CVT dan AT pada Mobil

Apa Itu CVT? Mengungkap Perbedaan Antara Transmisi CVT dan AT pada Mobil-foto :tangkapan layar-

3. Hindari Medan yang Terjal

Mobil dengan transmisi CVT dirancang untuk melewati medan yang datar dan lancar. Oleh karena itu, penting untuk menghindari jalur yang terjal dan menanjak, karena torsi dan tenaga CVT tidak sekuat transmisi konvensional.

4. Cermat dalam Menempatkan Posisi Transmisi

Transmisi CVT juga dilengkapi dengan mode otomatis dan manual. Jika OtoFriends memilih mode manual, geser tuas transmisi dari posisi D (drive) ke M (manual), yang dilengkapi tanda (+) untuk upshift dan tanda (-) untuk downshift.

Teknologi pada mode manual ini akan responsif terhadap sistem komputer transmisi dan torque converter yang ada di dalam CVT.

Oleh karena itu, pengendara perlu cermat dalam memposisikan transmisi, seperti menggunakan gigi rendah saat melewati jalanan menanjak, dan menghindari penurunan gigi secara tiba-tiba saat mencapai kecepatan tinggi.

Estimasi Biaya Perbaikan CVT

Umumnya, biaya perbaikan CVT berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta, tergantung pada kondisi dan jenis kerusakan.

Biaya ini belum termasuk penggantian komponen. Jika perlu melakukan penggantian komponen, siapkan anggaran antara Rp20 juta hingga Rp30 juta, karena komponen transmisi CVT biasanya merupakan satu kesatuan utuh.

Jika mencari alternatif biaya yang lebih ekonomis, OtoFriends bisa mempertimbangkan transmisi CVT copotan. Contohnya, untuk mobil Grand Livina, transmisi CVT copotan dapat ditemukan dengan harga mulai dari Rp6 juta hingga Rp15 juta.

Tag
Share