Ingin Mengajukan Praperadilan Lagi, Hasto Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2). -Dokumentasi DPP PDIP-
JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pengacara Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy menyebutkan pihaknya pada Senin (17/2) pukul 08.30 WIB mendatangi Gedung KPK di Jakarta Selatan.
Ronny menyebut perwakilan tim hukum datang untuk menyampaikan surat permohonan penundaan pemeriksaan Sekjen PDI Perjuangan itu.
"Penasihat hukum jam 08.30 WIB telah datang ke KPK untuk berikan surat perihal permohonan penundaan pemeriksaan Mas Hasto Kristiyanto," kata Ronny melalui layanan pesan, Senin ini.
Menurut dia, kuasa hukum ingin mengajukan praperadilan baru, sehingga meminta penundaan pemeriksaan terhadap Hasto.
Baca Juga: Dukung Kolaborasi Kementerian Imipas-Polri Berantas Narkoba di Lapas, Sahroni: Perlu Gebrakan!
"Memberikan ruang untuk kami bisa mengajukan kembali dua praperadilan pada dua sprindik yang berbeda," kata Ronny.
Dia mengatakan pengajuan praperadilan baru oleh Hasto sebenarnya demi menindaklanjuti putusan terdahulu yang belum menyinggung pokok permohonan.
"Oleh sebab itu, kami telah mengajukan dua permohonan Praperadilan berdasarkan putusan hakim Kamis (13/2) kemarin," kata eks pengacara Bharada Richard Eliezer itu Bharada E itu.
Ronny berharap semua pihak menghargai hak setiap orang di depan hukum, termasuk terhadap Hasto yang ingin mengajukan praperadilan.
"Kami meminta agar semua pihak menghormati putusan hakim dan langkah dan hak hukum kami," katanya.
Sebelumnya, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Hasto dalam kapasitas sebagai tersangka kasus suap pergantian antarwaktu Harun Masiku di Gedung KPK, pada Senin ini.
Pihak KPK belum menyetujui penundaan pemeriksaan karena upaya mengajukan praperadilan tidak bisa dijadikan alasan menjadwalkan ulang pemanggilan. (jp)