Awal Tahun 2025, Belum Ditemukan Kasus HIV
![](https://radarlebong.bacakoran.co/upload/e493728e398262a9cee614d42d1ec20e.jpg)
ilustrasi HIV.AIDS-foto :iStock-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menegaskan bahwa hingga pertengahan Februari 2025, belum ada penambahan kasus baru Human Immunodeficiency Virus (HIV) di wilayah tersebut.
Saat ini, jumlah kasus yang tercatat tetap berada di angka sembilan, sama seperti tahun sebelumnya.
Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM., M.Si., melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Evan Marta, SKM., mengungkapkan bahwa HIV masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
"Sampai saat ini, angka kasus HIV di Kabupaten Lebong masih tetap, tidak ada peningkatan dibandingkan tahun lalu," ujar Evan pada Rabu, 12 Februari 2025.
BACA JUGA:481 Kepala Daerah Dilantik 20 Februari, Termasuk Azhari-Bambang
Penyebab Penularan HIV
Evan menjelaskan bahwa HIV umumnya menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, terutama bagi individu yang kerap berganti pasangan atau menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK).
"Faktor utama penularan adalah perilaku seksual yang berisiko. Bisa jadi seseorang sudah terinfeksi tanpa disadari, lalu menularkan kepada pasangannya," jelasnya.
Selain itu, berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Lebong, kasus HIV di daerah ini banyak dipicu oleh perilaku seksual yang menyimpang.
"Kami melihat bahwa penyimpangan seksual menjadi salah satu faktor utama penyebaran HIV di Kabupaten Lebong," tambah Evan.
Untuk mencegah penyebaran lebih lanjut, Dinkes Lebong terus menggalakkan skrining rutin di berbagai lokasi yang dianggap rawan.
Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi dini penderita HIV sehingga penyebarannya bisa ditekan. Selain itu, seluruh Puskesmas di Kabupaten Lebong juga diminta untuk aktif melakukan sosialisasi mengenai pencegahan dan bahaya HIV.
"Kami terus melakukan skrining di tempat-tempat berisiko tinggi dan mengimbau Puskesmas agar lebih gencar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," jelasnya.
Evan menekankan bahwa kesadaran masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebaran HIV. Hingga kini, belum ditemukan obat yang benar-benar bisa menyembuhkan HIV.