Awal Tahun 2025, Belum Ditemukan Kasus HIV

ilustrasi HIV.AIDS-foto :iStock-
Obat yang tersedia, seperti Anti Retroviral (ARV), hanya berfungsi untuk memperlambat perkembangan virus dan meningkatkan daya tahan tubuh penderita.
"ARV bukanlah obat penyembuh, melainkan hanya membantu penderita agar tetap sehat dan memperpanjang harapan hidup mereka," paparnya.
Untuk mengurangi risiko terinfeksi HIV, Evan merekomendasikan sejumlah langkah pencegahan, di antaranya:
Menggunakan kondom setiap kali berhubungan seksual guna mengurangi risiko penularan HIV dan infeksi menular seksual lainnya.
Melakukan tes kesehatan secara berkala, terutama bagi individu yang aktif secara seksual, untuk memastikan tidak terinfeksi HIV atau IMS lainnya.
Melakukan pengobatan segera jika terdeteksi menderita infeksi menular seksual (IMS), karena IMS yang tidak ditangani dapat meningkatkan kemungkinan tertular HIV.
Bagi pria, sirkumsisi terbukti mampu mengurangi risiko penularan HIV melalui hubungan seksual heteroseksual.
Meningkatkan edukasi dan kesadaran masyarakat mengenai HIV dan cara penularannya, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan pasangan.
Dengan berbagai langkah pencegahan ini, diharapkan angka penyebaran HIV di Kabupaten Lebong dapat terus ditekan dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan seksual.
"Edukasi dan deteksi dini adalah kunci utama dalam mencegah penyebaran HIV di wilayah kita," pungkas Evan.