6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Terbukti Secara Ilmiah

Reporter: Adrian Roseple |

Editor: Reni Apriani |

Kamis , 13 Feb 2025 - 11:25

6 Manfaat Kesehatan Daun Kelor yang Terbukti Secara Ilmiah-foto :tangkapan layar-

6. Melindungi dari Keracunan Arsenik

Paparan arsenik dalam makanan dan air minum dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.

Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat membantu melindungi tubuh dari efek negatif arsenik. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.

Kesimpulan

Daun kelor menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah, mulai dari meningkatkan nutrisi, melawan radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi peradangan.

Meski demikian, beberapa manfaatnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.

6 manfaat kesehatan daun kelor yang terbukti secara ilmiah                            radarlebong.bacakoran.co- moringa oleifera, atau lebih dikenal sebagai pohon kelor, merupakan tanaman asli india utara yang juga banyak ditemukan di indonesia.
hampir seluruh bagian pohon ini dapat dikonsumsi dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. daun kelor kaya akan antioksidan serta senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan.
beberapa penelitian ilmiah telah membuktikan manfaat kesehatan daun kelor.
berikut adalah enam manfaat utama yang telah didukung oleh riset:
baca juga:terapkan 5 langkah ini bagi anak muda yang ingin sukses berinvestasi
1. sumber nutrisi yang kaya
daun kelor mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. dalam setiap 21 gram daun kelor segar terdapat:
protein: 2 gram
vitamin b6: 19% dari angka kecukupan gizi (akg)
baca juga:sakit gigi bikin sulit tidur, redakan dengan mengonsumsi 3 obat ini
vitamin c: 12% dari akg
zat besi: 11% dari akg
riboflavin (b2): 11% dari akg
vitamin a: 9% dari akg
magnesium: 8% dari akg
namun, daun kelor juga mengandung antinutrisi yang dapat menghambat penyerapan mineral dan protein.
2. kaya akan antioksidan
antioksidan dalam daun kelor berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti jantung dan diabetes tipe 2. beberapa antioksidan utama dalam daun kelor meliputi:
quercetin, yang membantu menurunkan tekanan darah
asam klorogenat, yang dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah
penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1,5 sendok teh (7 gram) bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh.
3. menurunkan gula darah
sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu mengontrol kadar gula darah. studi pada 30 wanita menemukan bahwa konsumsi 7 gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 13,5%.
studi lain pada penderita diabetes menunjukkan bahwa konsumsi 50 gram daun kelor dalam makanan dapat menurunkan kenaikan gula darah hingga 21%. efek ini diyakini berasal dari senyawa isothiocyanate dalam daun kelor.
4. mengurangi peradangan
peradangan merupakan reaksi alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, tetapi jika berlangsung dalam jangka panjang, dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung.
daun kelor mengandung isothiocyanate, yang diyakini sebagai senyawa utama dengan efek antiperadangan. namun, penelitian mengenai efeknya pada manusia masih terbatas.
5. menurunkan kolesterol
kolesterol tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. studi menunjukkan bahwa daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, serupa dengan efek yang ditemukan pada biji rami, gandum, dan kacang almond.
6. melindungi dari keracunan arsenik
paparan arsenik dalam makanan dan air minum dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung.
penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun dan biji kelor dapat membantu melindungi tubuh dari efek negatif arsenik. namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
kesimpulan
daun kelor menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah, mulai dari meningkatkan nutrisi, melawan radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, hingga mengurangi peradangan.
meski demikian, beberapa manfaatnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.