Pinggir Jalan Lebong-Bengkulu Utara Menyemak Ancam Pengendara

Membahayakan: Kondisi jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara Kiri-kanan terlihat serut dengan tumbuhnya rumput liar, hal ini bisa membahayakan pengguna jalan.-(amri/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kondisi bahu jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara semakin memprihatinkan. Sepanjang ruas jalan yang berada di kawasan tebing Lubuk Resam terlihat menyemak ditumbuhi rumput liar.

Bahkan, di beberapa titik, rumput liar telah menjulur hingga ke badan jalan, mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara.

Minimnya pengaman jalan serta penerangan yang tidak memadai di jalur tersebut semakin meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada malam hari.

Dengan jarak pandang yang terbatas akibat terhalang vegetasi liar, pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.

Baca Juga: Pemeriksaan BPK, Bengkulu Utara Targetkan Raih WTP ke 8

Direktur Yayasan Nuansa Alam Lestari, Devi Gunawan, turut menyoroti kondisi ini.

Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu selaku pihak yang bertanggung jawab segera melakukan tebas bayang di ruas jalan tersebut.

Menurutnya, anggaran perawatan jalan sudah dialokasikan setiap tahun dan seharusnya digunakan untuk menjaga kondisi jalan tetap aman.

“Kondisi jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara yang rawan longsor ini sangat berbahaya. Tebas bayang seharusnya dilakukan secara rutin oleh Dinas PU Provinsi Bengkulu. Anggarannya sudah ada, jadi tidak ada alasan untuk menunda,” tegas Devi.

Menanggapi kondisi ini, Kepala Bidang Bina Marga (BM) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong, Bustari, ST, memastikan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bengkulu.

“Setelah kami cek di lokasi, memang benar kondisi jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara ini sudah lebat dengan tumbuhan liar di bahu jalan. Kami akan segera menyampaikan laporan ini dan berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi Bengkulu agar tebas bayang segera dilakukan,” ujarnya.

Tag
Share