Mendikdasmen Akui Guru Tak Tergantikan Teknologi, Ada Kabar Gembira Bagi yang Belum Sarjana

Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat memberikan sambutan dalam acara Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu tahun 2024 Universitas Ahmad Dahlan, Senin (3/2). -Foto Humas Kemendikdasmen-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan besarnya peran guru dalam mendidik anak bangsa. Besarnya peran ini membuat guru tidak bisa digantikan oleh teknologi.

"Guru adalah sosok yang tidak bisa tergantikan oleh kecanggihan teknologi. Kehadirannya menyejukkan hati, menjadi harapan murid mendapatkan ilmu baru, dan penentu keberhasilan pendidikan bagi anak-anak bangsa,” tutur Mendikdasmen Abdul Mu'ti dalam acara Pelepasan Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu tahun 2024 Universitas Ahmad Dahlan, Senin (3/2). 

Tercatat 10 ribu lebih peserta yang dinyatakan lulus PPG bagi Guru Tertentu tahun 2024 Universitas Ahmad Dahlan. 

Menteri Mu’ti, mengapresiasi dan memberikan pesan motivasi kepada seluruh peserta acara. Dia mengajak kepada semua lulusan PPG Bagi Guru Tertentu agar menjadi sosok teladan untuk peserta didik. 

Lebih lanjut, Menteri Mu’ti turut memaparkan arah kebijakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), khususnya peran guru dalam peningkatan kualitas pendidikan guna mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.  

Dia meyakini bahwa guru merupakan penentu utama dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan.

“Sosok guru sebagai mentor, motivator, inspirator, dan teladan adalah peran yang sangat diperlukan dalam era ini," ungkapnya. 

Terkait peningkatan kompetensi guru, Menteri Mu’ti menyadari bahwa tidak cukup hanya dengan pemenuhan kualifikasi guru. 

Dia menegaskan, tahun ini Kemendikdasmen akan memberikan bantuan kepada para guru yang belum berpendidikan D4/S-1 agar mampu melanjutkan dan menyelesaikan pendidikannya. 

“Selain bantuan pendidikan, kami juga telah melakukan kemitraan dengan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) dan perguruan tinggi yang terakreditas unggul," ujarnya. 

Dia meyakini, dengan belajar di lembaga pendidikan unggul, para guru juga akan mendapatkan kualtias pembelajaran yang unggul pula.  

Selain itu, Kemendikdasmen akan menghidupkan kembali berbagai pelatihan untuk para guru yang menekankan peran sebagai konselor bagi peserta didik. 

Menteri Mu’ti menekankan dua makna penting dari kegiatan belajar mengajar. 

Pertama, dengan aktivitas mengajar guru menjadi sumber inspirasi dan menggerakkan peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan