Khutbah Jumat: Keagungan Allah dalam Peristiwa Isra Mikraj
--
Insya Allah langkah-langkah ini akan meningkatkan kualitas iman dan takwa kita kepada Allah sekaligus mendekatkan diri kepada-Nya.
Hadirin Jamaah Jumat yang Dimuliakan Allah SWT
Kedua, untuk mengingatkan setiap hamba agar selalu memuji, mengagungkan, dan mensucikan Allah SWT. Segala puji hanya milik Allah Tuhan Penguasa alam semesta.
Tidak ada pujian yang kita sanjungkan kecuali pujian kepada Allah SWT. Dialah yang telah menciptakan kita, memberi rezeki kepada kita, memberikan kehidupan dengan segala fasilitas yang Dia sediakan dalam hidup ini.
Terkadang kita sering memuji makhluk atas pencapaian yang dilakukannya, namun kita lupa memuji Allah yang jika bukan karena-Nya, kita tidak bisa berbuat apa-apa.
Perintah shalat lima waktu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad saat peristiwa Isra Mikraj merupakan ibadah yang mengingatkan kita selalu untuk memuji Allah.
“Allahu akbar, kabiraa walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukrotaw washila. Inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharas samawati wal arha hanifam muslimaw wa ma ana minal musyrikin. Inna shalati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarika lahu wa bidzalika umirtu wa ana minal muslimin.”
“Allah Maha Besar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-banyak pujian. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan wajahku kepada Zat yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan pasrah. Dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan Allah. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku semata-mata hanya untuk Allah Tuhan Semua Alam, tiada sekutu bagi-Nya. Dan begitulah aku diperintahkan dan aku dari golongan orang muslim.”
Jemaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah SWT
Ketiga, menyadarkan kita bahwa Isra merupakan awal dari peristiwa Mikraj, di mana Allah Mengangkat tabir dan mendekatkan Rasulullah kepada-Nya, sehingga beliau bisa melihat langsung Kebesaran dan Keagungan Allah SWT.
Di antara hikmah yang bisa kita peroleh dari peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad ﷺ adalah Allah SWT memperlihatkan dan mengungkapkan kepadanya hal-hal ghaib, yang kemudian beliau sampaikan kepada umat beriman.
Dengan demikian, keimanan umat beriman semakin kuat melalui dua cara: penjelasan Nabi ﷺ tentang hal-hal ghaib dan penyaksian langsung Nabi ﷺ atas hal-hal tersebut.
Karena Nabi ﷺ telah melihat dan menyaksikan hal-hal ghaib, maka umat beriman merasa seolah-olah telah melihatnya juga. Hal ini dikarenakan penyaksian Nabi ﷺ lebih kuat dan agung dibandingkan penyaksian seluruh umat.
Peristiwa Isra Mikraj ini menunjukkan kekuasaan dan kemampuan Allah SWT yang tidak terbatas. Mahasuci Allah yang telah menjalankan Rasulullah ﷺ di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha.
Inilah beberapa pelajaran dari Isra Mikraj yang bisa kita sampaikan dalam kesempatan ini. Semoga bisa semakin membuat kita kagum kepada Allah, mensucikan, memuji, dan mengagungkan-Nya. Subhanallah, Mahasuci Allah. (Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil)