Peresmian & Penempatan Gedung Baru Puskesmas Semelako Tunggu Audit BPK
Puskesmas: Inilah gedung baru puskesmas Semelako yang baru tuntas dibangun berada di kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah. -(rian/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pembangunan gedung baru Puskesmas Semelako yang berada kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah telah selesai 100 persen.
Namun, gedung tersebut belum dapat diresmikan dan ditempati karena masih menunggu audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, gedung baru Puskesmas Semelako dibangun dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024 sebesar Rp 8,3 miliar.
Meski pengerjaan fisiknya telah rampung, audit BPK diperlukan untuk memastikan pembangunan sesuai dengan perencanaan.
Baca Juga: Kapolsek Lebong Tengah & Kapolsek Lebong Selatan Berganti
"Fisik bangunan sudah selesai 100 persen, tetapi peresmian dan pemanfaatannya menunggu audit BPK. Kami berharap seluruh pegawai dan perawat puskesmas bisa bersabar," ujar Rachman, Selasa (7/1).
Audit BPK bertujuan untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran telah sesuai prosedur dan standar yang ditetapkan.
Proses ini menjadi langkah penting sebelum gedung tersebut dapat digunakan.
"Selain peresmian, kita juga berencana menggelar syukuran dan doa bersama sekaligus menyambut bulan suci Ramadan mendatang," jelasnya.
Rachman juga menyebut di Kabupaten Lebong sendiri memiliki 13 puskesmas, namun tiga di antaranya Puskesmas Kota Donok, Kota Baru, dan Semelako belum memenuhi standar bangunan Kementerian Kesehatan.
Dengan selesainya pembangunan Puskesmas Semelako, hanya dua puskesmas lagi yang masih membutuhkan perbaikan.
"Kami terus berupaya membangun gedung puskesmas sesuai standar secara bertahap, baik melalui Dana Alokasi Khusus maupun Dana Alokasi Umum," tambah Rachman.
Sementara itu, mengenai bangunan lama Puskesmas Semelako akan difungsikan sebagai Puskesmas Pembantu (Pustu), yang akan melayani kebutuhan kesehatan secara permanen di wilayah setempat.
"Bangunan lama tetap akan dimanfaatkan sebagai Pustu untuk mendukung pelayanan kesehatan," tutup Rachman.